Lihat ke Halaman Asli

Taqiyyudin Aljauziyyah

seorang mahasiswa menuju semester akhir

Dampak Pandemi Covid-19 bagi semua asfek kehidupan

Diperbarui: 15 Januari 2021   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Saat ini dunia sedang dilanda dengan pandemi virus corona yang sudah meluas keseluruh penjuru di dunia. Kini dunia sedang ber upaya untuk  menghentikan persebaran virus corona dengan berbagai cara dari mulai social distancing, #stayathome, dan menjaga kesehatan dengan mencuci tangan. 

Satu persatu semua kegiatan pun sudah diberhentikan sementara untuk mencegah persebaran dan mengurangi angka yang positif covid 19. Sebelumnya,  awal kasus pandemi ini terjadi diwuhan, tiongkok pada tahun 2019.

Di indonesia sendiri pandemi ini terjadi pada awal bulan maret 2020 dengan adanya yang positif covid 19 sekitar 2 orang.

Pada saat ini kegiatan sskolah dan perkuliahan tatap muka atau kegiatan keramaian pun sementara di berhentikan. Dikarenakan pandemi ini semakin merebak dan harus dicegah agar mengurangi angka kematian itu sendiri atau pun orang yang terdampak positif covid 2019. 

Di dunia sendiri  (14/12)sekarang sudah terindikasi sebanyak 72.646. 648 jt kasus diseluruh penjuru dunia dengan angka kematian sebanyak  1.618. 908 dan angka kesembuhan sekitar 50.864.819 yang membuat kita harus lebih menjaga kesehatan dan  lebih baik dirumah saja, karena angka kesembuhan yang semakin lama semakin bertambah.

Beberapa kampus negri dan swasta diseluruh indonesia menggunakan kuliah online/daring sebagai pengganti tatap muka pada perkuliahan biasanya.
Apakah covid ini bisa segera hilang? Dan seperti apa gejalanya? 

Menurut beberapa mahasiswa yang diwawancarai yang penulis ambil dari beberapa sumber  bahwa covid ini, belum tahu pasti akan hilang dan benar-benar berkurang kasusnya, karena suatu hal ini tidak dapat kita kira akan hilangnya sampai kapan. Dan yang sudah tanyakan oleh, penulis bahwasannya gejala covid ini memiliki ciri-ciri gejala seperti, Batuk kering, hilangnya indra perasa, sulit bernafas, merasa pegal, pusing dan demam. 

Dari uraian diatas penulis dapat menyampaikan informasi sedikit tentang covid 19,Semoga pandemi ini segera berakhir agar semua aktivitas akan berjalan seperti pada biasanya.

Спасибо
Ал джа

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline