Lihat ke Halaman Asli

Taqiya Muhtadiya

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

Wisatawan Kepincut Keindahan Alam Wisata Gunung Dago

Diperbarui: 13 Desember 2022   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Libur akhir tahun akan tiba. Setelah menjalani hiruk pikuk aktivitas dunia perkotaan, sudah saatnya kita mempersiapkan diri untuk berlibur bersama keluarga dengan mengunjungi tempat-tempat wisata. Banyak sekali tempat wisata yang bisa dijadikan sebagai list rencana liburan akhir tahun ini.

Parung Panjang Kabupaten Bogor memiliki satu desa yang dapat mengalihkan perhatian dan dapat memanjakan mata para wisatawan. Desa yang dapat kita tempuh dengan jarak sekitar 45 km dari perkotaan. Sepanjang jalan perjalanan disambut oleh pemandangan alam yang indah seperti bukit-bukit yang menjulang, persawahan yang membentang, dan pepohonan hijau. 

Desa Dago inilah yang mempunyai tempat wisata yang betul-betul mengalihkan perhatian. Wisata Gunung Dago adalah tempat wisata alam di tengah perkotaan yang memanjakan mata bahkan pikiran dengan keindahan panorama alam. Banyak sekali wisatawan yang berkunjung dari luar kota dengan berkendara motor, mobil, bahkan bus. Wisata Gunung Dago dibuka mulai pukul 7.30 pagi sampai pukul 5 sore. 

Parkiran Wisata Gunung Dago begitu luas yang mampu menampung banyak berbagai kendaraan. Bukan hanya berfungsi untuk tempat parkir kendaraan, melainkan terdapat tempat umum seperti mushola, toilet, tempat makan, dan tempat duduk santai. 

Semakin siang, semakin bertambah pengunjung yang datang dari berbagai kalangan. Begitupun dengan situasi loket yang terus dihampiri oleh wisatawan hingga antrian memanjang. Pengunjung dapat membeli tiket dengan harga 25 ribu rupiah sudah paket dengan transportasi ontang-anting untuk memasuki area wisata dan juga spot foto yang gratis. 

Wisatawan menggunakan ontang-anting atau biasa disebut dengan mobil jeep yang telah disediakan pihak petugas untuk naik ke pusat area wisata gunung dago. Sebab pengunjung yang cukup banyak, untuk bisa menaiki mobil jeep ini perlu waktu menunggu untuk bergiliran dengan wistawan lain.

Perjalanan menuju atas atau area wahana cukup menegangkan tetapi hal ini yang dapat dijadikan pengalaman langka untuk berlibur. Perjalanan yang penuh luka liku dan tanjakan menjadi tantangan tersendiri, disamping itu kita dapat menikmati perjalanan dengan keindahan alam berupa hamparan hijau dari perbukitan dan persawahan.

Sesampainya di area wisata, kita langsung dapat menikmati keindahan panorama alam yang dapat memanjakan mata dan pikiran. Angin yang mederu kencang, hamparan hijau dari perbukitan dan persawahan, air setu, atap-atap rumah di antara penghijauan, serta gedung-gedung tinggi yang jauh dan terhalang oleh awan-awan. 

Kami melanjutkan mendaki menuju pusat area wahana yang terletak diatas. Di tengah jalan mendaki, terdapat taman di sisi kanan dan kiri jalan yang menambah kesan sejuk di area wahana. Setelah mendaki, kami memasuki kampung adat dimana pusat area wahana gunung dago berada. Wisatawan disambut langsung dengan spot foto yang gratis dan jejeran penginapan.

Bukan hanya pemandangan alam yang dapat dijadikan spot foto, terdapat 8 spot foto gratis yang bisa dicoba oleh pengunjung, seperti rumah ungu, sangkar burung, rumah kayu, bulan sabit, jembatan jodoh, cincin matahari. Ada juga berbagai macam wahana mulai dari wahana biasa hingga wahana ekstrem yang dapat memacu adrenalin.

Berbicara mengenai wahana ekstrem, Wisata Gunung Dago menyediakan wahana ekstrem di antaranya ayunan langit, flying fox, menara pandang, dan sepeda gantung. Semua wahana yang disediakan memiliki berbagai macam harga pula, mulai dari 5.000 sampai 25.000 rupiah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline