Lihat ke Halaman Asli

Resensi Kisah Antara Kelinci dan Kura-kura

Diperbarui: 3 Maret 2021   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

A. Identitas buku

B. Pembukaan

pengarang merupakan Arfadia yang berasal dari SEO Jakarta, tujuan pengarang membuat ini adalah untuk memberitahukan kepada khalayak banyak tentang cerita pendek anak-anak. Untuk cerita pendek ini, Arfadia mencontohkan kisah kelinci dan kura-kura yang tujuanya adalah agar masyarakat tidak habis akan kesombonganya yang menyebabkan kemalangan.

C. isi

Isi dari cerita tersebut adalah Seekor kelinci yang sombong akan kecepatan larinya daripada kura -kura. Diawali dengan perlombaan kura-kura dengan kelinci, saat kelinci sudah melesat jauh dari kura-kura, ia bersantai di pinggir pohon untuk keasikan tidurnya. Dan kura-kura dibelakangnya dengan sekuat tenaga mengejar garis finish, pada akhirnya kelinci tertidur pulas dan tidak sadar bahwa kura-kura sudah mencapai garis finish. Dari situlah kelinci terkena imbasnya akan kesombongan.

D. Keunggulan

  • Memberikan pesan moral kepada anak-anak untuk tidak sombong dan selalu rendah hati
  • Memberikan pesan moral untuk selalu berkerja keras dan pantang menyerah tanpa memikirkan kehebatan lawan. Karena dengan niat dan usaha yang mantap akan membuat seseorang menjadi pemenang
  • Memberikan hiburan untuk anak-anak tentang cerita pendek

E. Kekurangan

  • Cerita yang dideskripsikan adalah hewan, ada beberapa anak yang tidak berminat dalam cerita hewan
  • Cerita ini hanya dicukupkan kepada anak kecil, sehingga orang dewasa tidak tertarik.

F. Penutup

Sekian dari resensi saya terhadap "Kisah antara kelinci dan Kura-kura" saya berharap pembaca dapat memahami kritik dan saran tentang "Kisah antara Kelinci dan Kura-kura" dan terpicu untuk mengembangkan teks resensi. Maaf bila ada beberapa konten yang tidak sependapat dengan. Assalamualaikum wr wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline