Lihat ke Halaman Asli

Zaman Dahulu

Diperbarui: 18 November 2020   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada zaman dahulu, ada seekor kancil dan raja kelinci. Dihari yang terik dan panas itu, kancil sedang merencanakan pencurianya ke rumah istana kelinci, mereka hendak mencuri mahkota kelinci yang kononya mahkota tersebut berharga jutaan dan dapat memenuhi kebutuhan hidup hingga mati. Pada keesokan harinya, kancil sedang melakukan aksinya, setiba kancil di istana, kelinci merasa adanya penggerakan kancil. 

Kancil pergi mengambil mahkota kelinci di ruang berangkas berharga, saat ia sedang berjalan ia melihat pasukan kelinci sedang menjaga tiap ruangan di istana, maka dari itu ia menembaki satu-persatu pasukan kelinci tersebut dan melawanya dengan Teknik silatnya. Lalu setiba semua pasukan sudah dihantam oleh kancil, kancil membuka pintu berangkas tersebut dan melihat sosok kelinci disamping mahkota itu, timbulan pertikaian. "Wahai Kancil, sudah lama kita tidak bertemu" senyum kelinci. 

"Setiap kali kita bertemu, mengapa kamu selalu berniat untuk mengambil mahkota ku?". " Kamu adalah orang yang jahat kelinci, kenapa kamu membunuh kedua orang tua ku!" geram kancil. " HA HA HA HA HA" (suara ketawa jahat), aku membunuh orang tua mu? Apa kamu tidak salah? Sebelumnya orang tua mu lah yang mengancam keluarga ku sehingga kami satu persatu keluar dari hutan ini!" Seru kelinci. 

Kancil pun terkejut, tidak tau kebenaran hal itu "Kelinci! Aku tidak peduli akan kebohongan mu, aku akan mengambil mahkota itu! " seru Kancil. Timbulah pertengkaran yang hebat antara keduanya. Dan kelinci berhasil melumpuhkan kancil sambal mengenggam mahkota itu erat-erat, tetapi jangan salah dulu, kancil memiliki jurus yang hebat, jurus yang membuat kelinci terjungkang dan mahkota berada di tanganya. 

Namun setelah itu, datanglah pasukan-pasukan kelinci dan mengeroyoki kancil, yang pada akhirnya mahkota tersebut berhasil diambil oleh pasukan kelinci. " HA HA HA HA(suara ketawa jahat), kancil kamu memang selalu kalah dari ku" senyum jahatnya kelinci. 

Lalu kelinci pun pergi dan membawa mahkota tersebut. Selepas dari itu kancil dibawa keluar oleh pasukan kelinci dan dibuang ke tempat rongsokan. " Hahahahah, ia sungguh mudah tertipu" kancil membawa mahkota aslinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline