Lihat ke Halaman Asli

Masker untuk Tenaga Medis dari Mahasiswa KKN

Diperbarui: 27 April 2020   04:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Malang, (26/4). Mahasiswa KKN melakukan aksi pelayanan masyarakat dengan membuat masker. Masker yang telah dibuat didistribusikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar, RS Prima Husada Sukorejo, RS Mitra Delima, RS Baptis Batu , RSIA Galeri , RS Karsa Husada , Dinkes kab. Malang (Puskesmas) , RST Soepraoen, dan masih banyak lagi.

Mahasiswa KKN tersebut adalah kelompok mahasiswa KKN Desa Sumberejo Universitas Negeri Malang 2020. Berjumlah 15 anggota, mereka memproduksi masker, dengan pembagian tugas tentunya.

Agis Manda, salah seorang anggota kelompok KKN ini bercerita tentang pembuatan masker yang sempat terkendala. Akibat virus corona, sempat ia kesulitan membeli bahan baku masker.

“Di Trenggalek sempat kesulitan untuk mencari bahan baku,” ujarnya. Gara-gara aturan pemerintah yang menerapkan sosial distancing. Sehingga pembelian bahan baku sempat terganggu. Apalagi tempatnya yang jauh dari perkotaan membuatnya hanya bisa menunggu untuk beberapa waktu.

Program yang dilakukan kelompok KKN ini bekerja sama dengan Alumni Tata Busana Universitas Negeri malang dan Aksi Cepat Tanggap Malang, dan volunteer penjahit lainya.

Mula-mula dilakukan penggalangan dana dengan donasi. Uang yang terkumpul akan dibelika bahan baku pembuatan APD, disinfektan, masker dan kebutuhan medis lainnya. Setelah donasi terkumpul, barulah uang hasil donasi dibelikan bahan baku dan bahan baku tersebut didistribusikan ke kelompok yang siap menjahit.

dokpri

Agis mengaku telah menjahit masker sejumlah 100 pcs. Pengerjaan yang dilakukan antara tanggal 30 Maret hingg 2 April. Rencananya akan dikirimi barang lagi dan akan melanjutkan pembuatan masker.

Pada era pandemi seperti ini kebutuhan akan masker sangat penting. Masker selain dapat melindungi dari debu, juga dapat melindungi penggunanya dari virus corona. Virus ini penyebarannya sangat cepat dan sangat berbahaya. Terhitung Minggu, 26 April 2020 16:01 WIB Tempo telah mengumumkan jika korban meninggal gara-gara virus ini secara global telah mencapai 200 ribu orang.

Sedangkan di Indonesia, korban yang telah meninggal gara-gara virus ini telah mencapai 743 orang, 26 April 2020 pukul 16.28 WIB. Total sembuh terdapat 1.107 orang, dan sedang dirawat sejumlah 7,032 orang.

Kelompok KKN Desa Sumberejo UM bekerja sama dengan alumni Tata Busana dan ACT telah melakukan pelayanan masyarakat dengan kegiatan yang mereka lakukan. Pembuatan masker sangat penting untuk dilakukan pada masa pandemi seperti ini.

dokpri

Selain membuat masker, kelompok ini juga membuat disinfektan dan alat pelindung diri (APD) hazmat. Seperti masker, semua yang mereka buat akan didistribusikan ke Rumah Sakit yang membutuhkan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline