Lihat ke Halaman Asli

TANZA JULIA DAMALITA UINJKT

Mahasiswa Jurnalistik UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Eksistensi Angkot yang Mulai Tergantikan oleh Mikrotrans JakLingko

Diperbarui: 7 Januari 2024   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Difoto langsung

Jakarta, Sabtu (23/12/23) – Kota Jakarta selalu menghadapi inovasi terbaru seperti transportasi umum. Dahulu masih banyak masyarakat yang menggunakan angkutan kota atau biasa dipanggil angkot, namun kini sedikit angkot yang beroperasi lagi. Bukan berarti tidak beroperasi sama sekali, hanya saja angkot beralih kepada JakLingko.

Angkot telah menjadi ikon transportasi umum di berbagai kota terutama di Jakarta. Semakin berkembangnya terknologi di era yang serba modern ini tidak dapat dipungkiri bahwa berkembangnya angkot menjadi sesuatu yang lebih “naik kelas”.  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menciptakan evolusi angkutan umum yang mirip dengan angkot yaitu Mikrotrans JakLingko dengan sistem yang lebih teratur, praktis, dan bersih.

Mikrotrans JakLingko adalah layanan transportasi umum yang memiliki konsep armada dengan kecanggihan dari segi fasilitas. Mulai dari sistem pembayaran yang mudah menggunakan tap kartu, beberapa armada telah ber- ac (air conditioner), dan tersedia CCTV untuk keamanan yang lebih ketat. 

Mikrotrans Jaklingko menjanjikan kenyamanan, keamanan dan efisiensi. Maka dari itu Mikrotrans telah mengubah pandangan masyarakat sebagai solusi transportasi modern di kota- kota besar dan telah menjadi pilihan utama masyarakat perkotaan dalam beberapa tahun terakhir.

"Lebih enak Mikrotrans karena nyaman, sopirnya ga ugal- ugalan, bayar enak pake kartu dan tarifnya jelas," Ujar Indah, seorang pengguna angkot konvensional dan Mikrotrans, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2023)

Angkot dikenal dengan streotip transportasi umum yang tidak teratur karena menurunkan penumpang disembarang tempat, ngetem nya lama, dan cenderung mengemudi dengan ugal-ugalan. Namun, sebagian masyarakat masih menggunakan angkot sebagai pilihan transportasi umum sehari hari karena alasan penumpang dapat turun ditempat yang bebas atau biaya yang lebih terjangkau.

Tetapi tidak bisa menghindari fakta bahwa angkot sering ugal- ugalan dan melanggar lalu lintas yang dimana dapat membahayakan nyawa para penumpang.

Sementara itu, minat terhadap Mikrotrans meningkat dari waktu ke waktu karena keunggulan fasilitas yang dimiliki Mikrotrans. Perbedaaan cukup signifikan yang dapat disorot adalah tentang keamanan. Biasanya penumpang turun di tempat yang ingin mereka berhenti, namun Mikrotrans JakLingko hanya menurunkan penumpang di bus stop yang telah diatur sesuai rute. 

Mikrotrans memiliki rute yang sangat mirip angkot namun yang berbeda adalah tempat menurunkan penumpangnya. Mikrotrans JakLingko berada dibawah naungan pemerintah, sehingga segalanya terdapat regulasi yang tidak bisa dilanggar.  

Mikrotrans Jaklingko di Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline