Lihat ke Halaman Asli

Tanya Primaswara Salsabilla

Mahasiswa Teknologi Sains Data

Empowering UMKM Desa Jatidukuh: Workshop Smart E-Commerce dan Transformasi Pembayaran Digital (QRIS)

Diperbarui: 19 Juli 2024   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Pembuatan QRIS Usaha Samiler Cita Rasa  /Dok. pri

Mojokerto, Belajar Bersama Komunitas (BBK) 4 Universitas Airlangga - Mahasiswa Universitas Airlangga merancang program peningkatan angka melek teknologi digital melalui Workshop Smart E-Commerce yaitu sebuah pelatihan interaktif yang akan membawa UMKM Desa Jatidukuh sebagai pemula yang ingin memulai toko digital mereka sendiri serta Transformasi Pembayaran Digital dengan menggunakan Quick Response Indonesia Code (QRIS) bagi UMKM Desa Jatidukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. 

Sosialisasi Transaksi Pembayaran Digital (QRIS)

Program yang diinisiasi oleh Tanya Priandita Primaswara Salsabilla, Mahasiswa Teknologi Sains Data sekaligus Awardee Beasiswa Bank Indonesia 2024 menggagas bahwa transformasi digital melalui QRIS yaitu sistem pembayaran digital melalui barcode yang pertama kali diperkenalkan oleh Bank Indonesia. Menurut Tanya, sangat penting di era digital saat ini penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran yang sah dimana memberikan kemudahan dalam transaksi pembayaran yang lebih cepat, aman, dan efisien, baik bagi pelaku usaha maupun konsumen. Hal ini sangat relevan di era digital di mana transaksi non-tunai semakin dominan terutama di kota-kota besar dan menjadi standar dalam kegiatan ekonomi. 

Program ini dilaksanakan secara berkala dengan menerapkan mekanisme door to door pada UMKM Desa Jatidukuh. Tim melakukan penerjunan secara langsung untuk sosialisasi sekaligus pendaftaran QRIS secara gratis pada salah satu pelaku serta pelopor UMKM Desa Jatidukuh yaitu Ibu Ribut Ari Purwoasih dengan khas keripik Samiler yang berasal dari tanaman singkong dengan variasi original dan pedas manis yaitu Samiler Cita Rasa  (09/07/2024).

Pembuatan Tradisional Keripik Samiler Cita Rasa /dok. pri

Pada proses sosialisasi tim memberikan pemahaman mengenai keuangan digital Indonesia saat ini hingga langkah-langkah pembuatan QRIS mulai dari biodata pemilik usaha, identitas seputar toko hingga dokumen yang perlu dipersiapkan. Tim juga menjelaskan banyak hal yang perlu diperhatikan seperti pencatatan dan pengecekan ulang pembukuan digital yang sudah tercatat secara otomatis melalui sistem.  Dengan waktu 3 hari kerja berkas dilakukan verifikasi terlebih dahulu oleh Tim QRIS Interactive setelah itu pemilik usaha dapat mengunduh hasil QRIS untuk dilakukan transaksi perbelanjaan. 

Workshop Smart E-Commerce: Buka Bisnis Online Dari Mana Aja

Selain itu, program Workshop Smart E-Commerce dalam membuka toko digital juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan penjualan UMKM hingga skala nasional. Dengan menghadirkan narasumber ahli pada bidangnya yaitu Bryant Ritchie Trisnodjojo Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga sekaligus Awardee Beasiswa Bank Indonesia 2021-2023 berpendapat dengan adanya toko digital, UMKM tidak lagi terbatas pada pasar lokal saja, melainkan dapat menjangkau konsumen di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Hal ini tentunya akan memberikan peluang besar bagi UMKM untuk mengembangkan usaha mereka, meningkatkan omset, dan berkontribusi pada perekonomian Desa Jatidukuh secara keseluruhan. (12/07/2024)

Workshop Smart E-Commerce oleh Bryant Ritchie/dok. pri

Output akhir dari workshop ini menunjukkan hasil yang menggembirakan, di mana terdapat tiga pelaku UMKM yang berhasil mendaftarkan toko mereka pada platform e-commerce terkemuka seperti Tokopedia dan Shopee. Ini merupakan langkah awal yang signifikan dalam perjalanan digitalisasi UMKM Desa Jatidukuh, yang diharapkan akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa Jatidukuh. 

Pelaku UMKM Mendaftar Pada Platform E-Commerce/dok. pri

Transformasi digital ini tidak hanya sekadar tren, tetapi merupakan kebutuhan yang mendesak bagi UMKM untuk tetap bersaing dan berkembang di tengah perubahan teknologi yang cepat. Dengan adanya workshop ini, diharapkan UMKM Desa Jatidukuh dapat lebih siap dan mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut, sehingga mereka dapat meraih manfaat maksimal dari digitalisasi dalam menjalankan bisnis mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline