Seperti yang sudah kita ketahui bersama Pilkada DKI akan memasuki pemilihan tahap ke dua, dimana akan diikuti oleh dua pasangan calon yaitu Foke-Nara yang dimotori oleh Partai Demokrat dan Jokowi-Ahok yang diusung oleh PDIP-Gerindra.
Dalam konstelasi politik nasional dua ormas Islam besar di negeri ini yaitu NU dan Muhammadyah sering terlihat berbeda dalam menanggapi berbagai kebijakan nasional,Bila NU lebih adem dalam pengertian lebih memihak SBY,sementara Muhammadyah lebih sering berbeda dengan pemerintahan SBY.
Begitu juga dalam Pilkada DKI ini terlihat bagaimana dukungan yang diberikan Ketua Umum dari kedua Ormas tersebut,Sangat mudah dibaca bagaimana dukungan yang diberikan oleh kedua Ketua Umum tersebut. Bila Ketua Umum NU Said Aqil mengadakan acara dengan Foke,maka Ketua Umum Muhammadyah Din Syamsuddin mengadakan acara dengan PDIP/Ahok.
Sebagai Ketua Umum Ormas Islam,bagi Beliau berdua suka atau tidak suka, kehadiran Beliau pada suatu acara akan selalu dikaitkan dengan Ormas yang mereka pimpin, Apalagi itu terjadi pada suatu acara atau situasi kondisi yang bersifat politis.
Walaupun keduanya malu malu kucing untuk memberikan dukungan kepada calon mereka masing masing, tentu masyarakat dapat menilai kemana arah pertemuan tersebut,karena pertemuan tersebut dilakukan dalam tenggang waktu sebelum Pilkada Tahap kedua ini.
Sebagai Ketua Umum kedua Ormas Islam yang besar ini ,Sungguh sangat disayangkan apa yang dilakukan oleh kedua Ketua Umum ini,Sudah sepantasnya bila kedua Beliau ini tidak melibatkan Ormas yang mereka pimpin kedalam proses Pilkada DKI ini .Alangkah baiknya bila kedua Beliau ini secara terbuka ataupun tersirat menjaga jarak dengan kedua pasangan calon.Sangat pantas bila Beliau berdua untuk sementara tidak bersedia mengundang atau diundang oleh kedua pasangan calon Gubernur DKI maupun Partai pendukung kedua pasangan calon tersebut.
NU dan Muhammadyah adalah dua Ormas Islam yang besar yang sangat mewarnai perjalanan Bangsa ini, Kedua Ormas tersebut tidak perlu terlibat atau melibatkan diri dalam proses Politik Praktis setingkat Pilkada DKI ini.Karena hanya akan meng-degradasi kebesaran kedua Ormas Islam ini.
Semoga Kedua Ketua Umum itu mampu menempatkan Ormas yang mereka pimpin diposisi yang sepantasnya yaitu dalam posisi Politik Kebangsaan NKRI, bukan terlibat dalam Politik Praktis setingkat Pilkada...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H