Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Bangsa yang Adem

Diperbarui: 8 September 2018   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengapakah saling bersaudara tidak bisa saling duduk bersama-sama meskipun berbeda? Kenapa harus ribut?

Indonesia dari dulu juga sebenarnya adem ayem. Sejarah panjang, tidak pernah kita ribut soal2 sensitif. Indonesia orang yang gotong royong , baik-baik, jarang mengeluh. Tapi mengapakah bisa jadi ramai.

Jangan-jangan memang ada yang bikin ramai!

Ributnya sesama saudara - itu biasanya kalau ada yg memainkan fitnah. Saudara dengan saudara saling di panas-panasi. Rasa saling percaya di ganti rasa saling curiga. Suasana dipenuhi dengan berbagai macam skenario mengerikan. "hati2 lho...saudara mu itu begini..begitu...awas lho..!" .

Kalau di politik, ini di tandai dengan kampanye propaganda ala zaman Hitler atau Komunis. Dipenuhi dengan slogan yang membuat golongan saling tidak percaya - saling benci.

Apakah kebebasan berpendapat itu berarti boleh bicara fitnah dan pecah belah sesama saudara ? 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline