Lihat ke Halaman Asli

Tanwiratul Afidah

Mahasiswa IAIN Jember

Covid-19 Ancaman bagi Keefektifan Pembelajaran

Diperbarui: 30 Maret 2020   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat ini dunia digemparkan dengan adanya covid-19 yang menyebabkan adanya aturan pemerintah yang disebut lockdown (negara yang menutup perbatasannya agar tidak ada orang yang masuk atau keluar dari negaranya) dan social distancing (mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain). Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.

Dengan adanya aturan pemerintah tersebut, membuat semua aktivitas menjadi tidak stabil, termasuk aktivitas pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka didalam kelas diganti dengan sistem pembelajaran online (e-learning, via whatsapp, google classroom, dll).

Pembelajaran yang dilakukan secara online kurang begitu efektif, mengapa demikian? Karena pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka didalam kelas, dimana guru bisa mengawasi peserta didiknya secara langsung dari awal hingga berakhirnya pembelajaran, dengan pembelajaran online tersebut guru tidak bisa mengawasi langsung apa yang dilakukan oleh peserta didik. Bisa saja waktu guru sedang menerangkan materi atau teman yang lain sedang presentasi, peserta didik tersebut mengerjakan aktivitas lainnya dan tidak memperhatikan pembelajaran yang sedang berlangsung secara online.

Guru juga kurang efektif dalam menyampaikan materi pembelajaran, dan peserta didik pun kurang begitu paham apabila pembelajaran hanya dilakukan secara online. Apalagi peserta didik hanya selalu diberi tugas, dan tidak seimbang dengan materi yang diberikan.

Bukan hanya itu, pembelajaran yang dilakukan secara online juga sangat menyulitkan bagi peserta didik yang rumahnya ada di pelosok. Mengapa? Karena di pelosok itu sulit signal dan pembelajaran secara online butuh signal yang kuat. Selain juga menyulitkan bagi yang rumahnya di pelosok, pembelajaran online juga menyulitkan bagi peserta didik yang ekonominya kurang mampu, karena butuh paket data yang harus selalu ada. Selain itu, pembelajaran online juga menyulitkan bagi peserta didik yang tidak mempunyai alat komunikasi yang memadai seperti hp dan laptop.

Begitu banyak hal yang merugikan dari pembelajaran online ini, namun inilah jalan keluar terbaik. Hal  ini dilakukan demi kebaikan bersama, demi mencegah penyebaran covid-19 yang dampaknya begitu besar bagi manusia (berujung kematian).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline