Siapakah Istriku ?
Seorang Profesor melakukan riset kecil kepada para mahasiswanya yang sudah berkeluarga. Sang professor meminta seorang mahasiswa maju.
- Profesor: "Tuliskan 10 nama orang yangg paling dekat denganmu."
Mahasiswa itu menulis 10 nama :
Ada nama , orangtua, anak, teman kerja, istri, saudara,tetangga dst.
- Profesor: "Dari 10 nama yang anda tulis, pilihlah 7 yang benar-benar kau ingin hidup terus bersama mereka".
Mahasiswa itu lalu mencoret 3 nama.
- Profesor: "Silakan coret 2 nama lagi"
Kini tinggalah 5 nama tersisa.
- Profesor : "Coret lagi 2 nama"
Kini tersisa 3 nama yaitu : ibu, istri, dan anak.
-Suasana hening. Mereka mengira semua sudah selesai dan tak ada lagi yang harus dipilih.
-Tiba-tiba sang Profesor berkata : "Silakan coret 1 nama lagi!"
-Mahasiswa itu tertegun, lalu perlahan ia mengambil pilihan yang amat sulit dan mencoret nama : "IBU" nya.
-Suasana semakin hening.
Profesor berkata lagi: "Silakan coret 1 nama lagi!"
-Mahasiswa itu makin galau. Suasana kelas makin tegang. Mereka semua juga berpikir keras mencari pilihan terbaik.
-Mahasiswa itu mengangkat spidolnya dan dengan sangat lambat ia coret nama: "ANAK" nya.
-Bersamaan dengan itu ia tak kuat lagi membendung air mata. Awan kesedihan meliputi seluruh sudut ruang kuliah.
-Setelah tenang, sang Profesor bertanya: "Kenapa anda tidak memilih orang tua yang membesarkanmu? Tidak juga memilih anak yang adalah darah dagingmu? Kenapa engkau memilih ISTRI? Istri bisa dicari lagi kan?"
-Mahasiswa itu berkata lirih : "Seiring waktu berlalu, orang tua harus pergi meninggalkan saya. Begitu juga anak, ketika dewasa & menikah, pasti meninggalkan saya juga."
-"Akhirnya, orang yg benar-benar bisa menemani saya dalam hidup ini, bahkan dengan sabar & setia mensupport saat tertatih berjalan menghadapi hidup hanyalah ISTRI saya yg selalu ada di sisi."
-"Orangtua & anak bukan saya yang memilih, tapi anugerah Tuhan kepada saya, sedangkan ISTRI, saya sendiri yang memilihnya dari sekian banyak wanita."
Selamat Berakhir Pekan !
Salam & Doaku
Tanus Korbaffo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H