Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Besar di Balik Upacara Bendera

Diperbarui: 2 Desember 2018   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Upacara bendera merupakan sebuah kegiatan yang sudah tidak asing di telinga kita. Sejak di sekolah dasar hingga sekolah menengah atas kita sudah terbiasa untuk berdiri di lapangan, memakai topi dan dasi. Cuaca yang terik membuat kita tidak tahan untuk mengikuti upacara yang rasanya lama sekali. Namun apakah kita benar-benar memahami maksud dan tujuan dari upacara bendera?

Tata Upacara Bendera adalah tindakan dan gerakan yang dirangkaikan dan ditata dengan tertib dan disiplin. Maka tak heran bila setiap gerakan paskibra dilakukan dengan tegas dan teratur. Pancasila memiliki beberapa tujuan yaitu

  • untuk memperolah suasana yang khidmat, tertib, dan menuntut pemusatan perhatian dari seluruh peserta
  • menjadikan sekolah memiliki situasi yang dinamis dalam segala aspek kehidupan bagi para siswa, guru, pembina dan kepala sekolah.
  • menghormati pahlawan-pahlawan bangsa

Setiap upacara bendera selalu ada Pancasila dan pembukaan UUD 1945. Mengapa? Agar kita bisa hafal dan memahami serta bisa menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Upacara bendera juga menjadi ciri khas sendiri, menjadi identitas bangsa Indonesia. Sikap disiplin dan jiwa nasionalisme kita juga diharapkan untuk semakin berkembang setelah mengikuti upacara bendera terus menerus sejak kecil. Tapi apakah hasil yang diharapkan benar-benar terjadi di kenyataan sekarang ini?

Tentu saja setelah melihat beberapa berita misalnya tentang bom yang meledak di Surabaya atau beberapa kasus korupsi yang terjadi kita akan menjawab tidak. Upacara bendera yang sejak kecil dilakukan setiap hari Senin hanya sebagai sarana untuk membakar kulit dan hanya sebagai sebuah kegiatan. Nilai-nilai Pancasila dan moral baik yang ditanamkan saat upacara bendera hilang begitu saja. Akibatnya beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab hanya menggunakan ego dan kekuasaan untuk melayani diri mereka masing-masing atau demi golongan mereka saja.

Tapi tetap ingatlah hal ini. Tidak semua orang seperti itu! Banyak sekali orang-orang yang hidup berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan melakukan itu demi kebaikan bersama. Misalnya artis Youtube, Awkarin, yang menjadi relawan bencana di Sulawesi atau misalnya saja orang-orang yang cinta negara dan bangsanya seperti bapak presiden kita, Pak Joko Widodo.

Intinya apakah upacara efektif atau tidak itu bergantung dari masing-masing individu. Ada individu yang menganggap remeh upacara bendera dan selalu mengeluh setiap waktu tapi ada juga yang menyadari betul pentingnya upacara bendera dan melakukannya dengan khidmat. Kita sebagai orang Indonesia harus bisa berperilaku baik dengan didasari Pancasila yang selalu kita dengar saat upacara bendera. Jadikanlah itu sebagai filter untuk mengarungi modernisasi yang terjadi saat ini dan Indonesia akan selalu berkembang dan semakin bersatu. Bhinneka Tunggal Ika!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline