Apa yang kalian cari setelah lulus kuliah? mungkin ada yang menjawab kuliah lagi, menikah, dsb, tapi aku yakin sebagian besar akan menjawab kerja. Begitu juga dengan aku, setelah lulus kuliah yang terpikirkan adalah mencari kerja. Mulai masukin lamaran kerja sana-sini dengan semangat menggebu, mungkin di PT ini aku akan berhasil, wah atau mungkin juga di PT itu aku akan berhasil. Setiap hari berharap ada PT yang memanggil untuk ikut tes seleksi. Dag dig dug rasanya menunggu panggilan, apalagi kalau sudah dipanggil tes seleksi makin ser-seran saja rasanya. Oiya, sudah berapa kali kalian ikut tes seleksi kerja? Uhmm.. kalau aku mungkin sudah puluhan, dan jujur kesemuanya memberikan pengalaman tersendiri. Ada salah satu pengalamanku yang berkesan saat ikut tes seleksi yang akan aku ceritakan karena bisa dibilang tesnya maraton, sambung menyambung, berentetan dan ber-ending tak terduga.
Sebelum lebih jauh dan mungkin akan panjang ceritanya, tahukah kalian bahwa setelah lulus kuliah, yang berarti masa-masa pencarian kerja bagiku, hampir tiap hari kuisi dengan browsing situs-situs lowongan kerja. Tapi lama-lama memandangi situs lowongan kerja membuatku pusing. Akhirnya aku mogok sementara untuk tidak membuka situs-situs tersebut, bahkan membuka internetpun tidak. Istilahnya refreshing dulu beberapa hari menyegarkan pikiran biar tidak stress.
Mogok sementara dari situs lowongan kerja yang aku lakukan berakhir pada tanggal 30 Mei 2013. Aku masih ingat betul tanggal tersebut karena pas aku buka internet ternyata ada lowongan dari perusahaan milik negara yang bergerak di bidang jaminan sosial tenaga kerja dan batas pendaftaran online terakhir 31 Mei, itu berarti tinggal sehari lagi. Aku meyakinkan diri harus segera mendaftar hari ini juga. Rekruitmen ini terbuka untuk seluruh Indonesia dan diselenggarakan di beberapa kota dan aku memilih kota domisili yakni Surabaya. Selesai mendaftar langsung dapat email konfirmasi yang berguna buat tahapan selanjutnya kalau lolos. Jika sesuai jadwal (ada jadwal rencana seleksi berupa tahapan dan waktunya) pengumuman lolos administrasi tanggal 4 Juni dan tahapan selanjutnya adalah tes online. Jika aku lolos ini pertama kalinya aku ikut tes online.
Selama menanti pengumuman aku mencari info sana-sini tentang rekruitmen perusahaan tersebut. kalo sesuai jadwal, waktu tahapan tes bakalan beruntun, jadi aku terus belajar mempersiapkan diri mulai dari latihan tes kreplin/paulin, gambar warteg, gambar orang, gambar pohon, hapalin sinonim, antonim, tpa/tpu, dll. Sebelumnya belum pernah mengikuti psikotes yang ada menggambarnya. Meskipun gambar dalam psikotes bukan dilihat dari bagus/tidaknya gambar, tapi dilihat dari kelengkapan dan proporsi gambar, aku tetap harus belajar karena ketika aku menggambar hasil gambarku terlihat kaku. Pertama belajar gambar orang, muka hadap depan, rambut acak-acakan kaku, tangan lurus disamping badan, jari meregang semuanya dan kaki lurus, kebayang kan gimana kakunya gambarku. Demi bisa menggambar sampai-sampai aku nyari sosok wanita yang gayanya ala orang kantoran yang bisa kujadikan model percontohan menggambar. Aku menemukan Vic Beckham dan Kate Midleton, gambar mereka aku print, ini beneran lho serius.
Saat yang ditunggu, 4 Juni telah tiba, tapi website pengumuman belum memberikan tanda-tanda. Aku menunggu sampai jam 11 malam belum muncul juga, jadi kutinggal tidur saja. Paginya habis bangun tidur langsung buka website, pengumumannya sudah keluar dan alhamdulillah aku lolos dan akan ikut tes online tanggal 7 Juni.
Jadi ada 2 hari lagi untuk persiapan tes online. Melihat poin no 3 (Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil selama mengerjakan tes online) jadi sedikit was-was karena koneksi internet yang aku gunakan sekarang adalah paket kuota yang penting nyambung walau kadang lemot. Untuk mengikuti tes online, aku harus nyari kartu perdana paketan internet yang koneksinya lancar. Aku muter-muter nyari counter yang jualan kartu modem, akhirnya dapat juga. Pengalaman pertama akan ikut tes online itu rasanya penuh pertanyaan, bagaimana kalo browser tak sengaja ketutup, trus koneksi putus trus mati lampu apa yang harus kulakukan, laptopku tak bisa nyala tanpa adanya aliran listrik!
Akhirnya hari yang ditunggu datang, saatnya tes online. Jadwal tesku shift 2 dimulai pukul 10.30-13.00. Kita diberi rentang waktu 2,5 jam, selama masih dalam rentang waktu tersebut masih bisa login dan mengerjakan soal. Setelah login waktu menghitung mundur 90 menit, karena tes cuma 90 menit saja. Soal-soalnya ada yang simpel, ada yang hitungan cerita dengan jumlah soal 50 dan kebanyakan aku kerjakan dengan teriak karena melihat countdown waktu yang jalannya cepet banget, untung tempat kost lagi sepi. Tes online kali ini enaknya waktu pengerjaan diakumulasi untuk semua soal bukan per soal, jadi bisa skip soal yang sulit. Waktu ngerjain tes aku ngalamin juga browser tak sengaja ketutup, login lagi ternyata waktunya lanjut jadi tidak rugi dan tidak untung tetap sama. Selesai tes aku ngos-ngosan kebanyakan teriak, overall mengerjakan tes online seru. Pengumuman lolos selanjutnya tanggal 13 juni, jika lolos tes online tahap selanjutnya tes confirmatory.
Tak menyangka aku lolos tahap selanjutnya, dapat jadwal tes 18 Juni jam 11.00. Tes confirmatory ada beberapa berkas yang harus dibawa dan salah satunya surat bebas narkoba. Ada waktu 4 hari menyiapkan berkas yang harus dikumpulkan. Berkas yang belum ada tinggal surat bebas narkoba, akhirnya aku buat di klinik Polri dengan biaya seratus ribu. Semua berkas selesai dan siap ikut tes.
Aku Datang di tempat tes 30 menit sebelum pelaksanaan tes sesuai dengan pengumuman, dan sempat berkenalan dengan beberapa teman yang kebanyakan dari luar kota. Salah satu asyiknya ikut tes adalah bisa nambah temen dari berbagai kota. Beberapa kenalanku yang berawal dari tempat tes sampai sekarang masih saling kontak, sangat menyenangkan.
Sebelum masuk ruangan aku melihat dulu urutan tempat duduk yang ditempel di pintu kaca. Dalam ruangan aku lihat di belakang kursi sudah ditempel nomor urutan, jadi lebih mudah untuk menemukan tempat duduk karena dari belakang sudah terlihat. Alhamdulillah tes berjalan lancar dan malah bisa dibilang cepet, masuk ruangan ngumpulin berkas lalu mengerjakan beberapa soal dengan waktu yang terbatas di tiap soal. Pengumuman tes bisa dilihat malam ini juga mulai jam 9 malam dan denger-denger akan banyak yang gugur di tes ini. Sepertinya di tiap tahapan diambil setengah dari jumlah keseluruhan. Apapun itu yang penting berusaha maksimal. Jika lolos, esok hari yang berarti tanggal 19 Juni, langsung tes tahap selanjutnya yakni Psikotes dan Bahasa Inggris tertulis. Gokil!
Oiya, rangkaian tes kali ini diselenggarakan di salah satu hotel di Surabaya yang namanya kaya istana, ada palace-palacenya gitu, letaknya dekat tugu pahlawan, orang Surabaya pasti pada tahu deh. Tesnya di hotel? Iya, aku juga baru tahu setelah jadi jobseeker. Ternyata tes kerja bisa diselengarakan di hotel, sebelumnya aku kira hotel itu cuma buat menginap saja, maklum anak desa, tapi ini bukan pertama kalinya aku ikut tes di hotel, hehehee...