Kebutuhan entertainment yang semakin meningkat dan sejalan dengan majunya industri di Indonesia, Hiforia hadir memberi pesona dengan menyajikan pertunjukan spektakuler dari kalangan artis atau musisi tingkat daerah maupun nasional. Konser musik memiliki peran besar dalam ajang mempromosikan Indonesia ke masyarakat luas, bahkan hingga mendatangkan wisatawan mancanegara.
Secara tidak langsung hal ini menjadikan konser musik sebagai salah satu faktor pendorong kebangkitan perekonomian nasional di masa mendatang. Konser musik yang diselenggarakan di Purwokerto tepatnya di GOR Satria Purwokerto pada tanggal 14 September 2023. Bertajuk “Rasakan Nikmatnya Hidup”, konser musik Hiforia ini akan dimeriahkan sederet musisi papan atas lain seperti Anggi Marito, Aldi Taher, Ardhito Pramono, dan Dewa 19.
Sebelum artis-artis itu perform, sudah ada artis lokal yang ikut meramaikan konser hiforia. Open gate untuk acara tersebut dimulai pada pukul 14:00 WIB dan terdapat beberapa kategori tiket yang tersedia diantaranya Festival, VIP, dan VVIP dengan harga tiket mulai dari Rp. 175ribu sampai dengan Rp. 550ribu
Dewa 19 merupakan band yang sudah ada sejak tahun 1986 dengan lagu yang memiliki gene rock Indonesia, juga merupakan salah satu band terbaik yang ada di Indonesia. pada konser hiforia band dewa 19 perform sekitar pukul 21:05 WIB. Panggung sempat lowong beberapa saat ketika perpindahan dari artis sebelumnya.
Para musisi Agung yudha sebagai drummer naik ke atas panggung mengambil tempat di belakang perangkat drum sembari diiringi tepuk tangan oleh penonton yang sangat meriah, kemudian disusul Andra Junaidi sebagai gitaris dan Yuke Sampurna sebagai bassis. Ketiga dari mereka menyiapkan alat yang akan dimainkan dan langsung memainkan intro lagu pertama yang berjudul “Angin” kemudian disusul oleh Ahmad Dhani sebagai gitaris dan keyboardis serta Virhza sebagai Vokalis.
Saat itu mereka langsung disorot oleh lampu yang sangat terang dan tampak meriah menyinari para musisi yang ada di panggung tersebut. Terlihat tampak jelas wajah mereka yang sangat bersinar dan tanpa menungu lama langsung terlantun lagu angin yang dinyanyikan oleh Ahmad Dhani dan Vhirza.
Sementara dua layar besar di sisi kanan dan disisi kiri panggung terdapat layar proyektor besar yang menampilkan keadaan artis dipanggung agar penonton yang dibelakang tetap bisa melihat secara jelas dan di sorot permainan lampu warna-warni sesegala penjuru. Terkadang juga proyektor tersebut menyorot ke penonton secara moving.
Suasana ketika satu buah lagu telah selesai dinyanyikan lalu semua penonton yang berada di kategori VVIP mulai berdiri, padahal seharusnya mereka duduk dan pada akhirnya suasana menjadi ricuh karena penonton yang berada di kategori VIP dan Festival tidak terlihat sebab tertutup penonton yang di depan.
Kemudian terjadilah perdebatan antar penonton “duduk, woi mba duduk vvip duduk woi duduk” untaian kata dari penonton VIP tetapi tidak ada respon dari penonton VVIP dan ada beberapa panitia yang berada disekitar area VVIP lalu dari penonton VIP membicarakan ke panitia dan ke pihak keamanan lalu mereka segera bertindak dengan mengevakuasi penonton yang terlibat dalam kecerobohan itu.
Beberapa orang langsung ada yang duduk namun sebagian lainya tetap berdiri dan membuat menjadi tidak tertib. Tetapi anehnya ketika semua penonton VIP diberi perintah untuk duduk tiba-tiba kursinya kurang dan terjadi suatu ke anehan entah dari kouta atau entah ada penyusup yang berhasil masuk ke penonton VVIP. Penonton yang terlibat adalam kecerobohan tersebut merupakan sekelompok orang yang hadir dalam konser hiforia, yang seharusnya tempat menonton konser itu aman dan nyaman bagi semua penonton tetapi malah sebaliknya.
Sebelum acara dimulai sudah dibacakan aturan yang berlaku tetapi tetap ada saja oknum yang tidak menaati peraturan yang ada, sehingga berperilaku senonoh yang merugikan penonton lainya.