Lihat ke Halaman Asli

SST = POM Bensin Vs. Eceran

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah ini sungguh-sungguh terjadi alias SST :

Suatu hari ada dua orang turis asing mengendarai sepeda motor sewaan di Jalan Parangtritis, Jogjakarta dan tiba-tiba motor mendadak mati, setelah diperiksa ternyata  karena kehabisan bensin.
Kemudian mereka beli bensin 2 liter di salah satu kios bensin di dusun Tembi, setelah penjual menuangkan bensin ke dalam tangki motor, turis membayar dengan uang pecahan 10 ribuan rupiah..
Si penjual bensin pun menerima uang dari turis tersebut, kemudian masuk ke rumah sementara kedua turis tersebut masih menunggu di luar. Lama si turis tidak pergi-pergi maka penjual bensin tersebut bertanya kepada si turis, mengapa koq kalian masih di sini? ternyata si turis tersebut masih  menunggu uang kembalian 1000 rupiah, karena yang dia mengerti harga bensin per liter adalah 4.500 rupiah jadi kalau beli dua liter maka masih ada sisa 1000 rupiah.
Dijelaskan oleh penjual bensin bahwa harga 4.500 rupiah per liter kalau beli bensinnya di POM Bensin, tapi turis tersebut ndak mau tahu pokoknya minta kembalian 1000 rupiah, karena tidak terjadi kesepakatan masalah tersebut antara penjual dan turis, akhirnya bensin yang sudah masuk tangki motor tersebut disedot kembali oleh penjual bensin dan penjual bensin mengembalikan uang 10.000 rupiah kepada dua turis tersebut, akhirnya kedua turis itu pun pergi dengan motornya yang tanpa bensin itu dan mendorongnya menuju POM bensin.
-------

Woooww...Jadi terlintas di benak, apakah orang kita sempat berpikir demikian???
tulisan pertamaku, dari cerita seoarang kawan :)
~ salam ~




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline