Lihat ke Halaman Asli

Mengikis

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ikuti kata hati terkadang terlihat benar.
Seuntai kata maniz terucap indah.
Sebuah harapan terpapar d depan mata.
Akankah semua terjawab?

Bagaikan batu yang terus tersiram air setetes demi setetes.
Semua terkikis perlahan tanpa d minta.
Rasa yang hadir mulai memudar.
Bukan karna salah atau sakit.
Tapi, Perbedaan yang memudarkan semua rasa ini.

Detik ini, Aku berhenti berharap.
Hari ini, Aku perlahan menghindar.
Saat ini, Aku menjauh tanpa terkira.
Dan Sekarang Q lepas semua beban ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline