Beberapa bulan yang lalu hingga sampai saat ini, warga Negara Indonesia dikejutkan dengan adanya kemunculan virus yang sampai saat ini masih menyebar dan penularannya pun belum bisa dikendalikan. Banyak sekali orang-orang yang terkena wabah penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Dengan adanya hal tersebut menjadikan seluruh warga merasa resah akan hal-hal yang akan dilakukan untuk kedepannya. Karena, pada sejak adanya wabah Covid-19 banyak sekali orang-orang yang melaksanakan aktivitasnya hanya di dalam rumah saja.
Termasuk untuk pembelajaran yang biasanya dilaksanakan di sekolah pun terpaksa harus dilaksanakan secara daring, karena kita dituntut untuk selalu menggunakan masker, menghindari kerumunan dan menjaga menjaga jarak dengan orang-orang yang ada di sekitar kita agar kita terhindar dari Virus Covid-19.
Tidak sedikit siswa merasa senang mengenai pembelajaran yang dilakukan secara daring. Karena mereka tidak bisa bermain bersama teman di sekolah, belajar bersama, bahkan untuk bermain bersama di rumah pun sulit dilakukan karena kita harus menerapkan Sosial Distainsing bersama orang-orang yang ada di sekitar.
Dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) guru dan siswa tidak dapat bertemu secara langsung. Melainkan hanya sebatas berkomunikasi lewat media sosisl WhatsApp, zoom dll. Dengan begitu peran orang tua menjadi bertambah salah satunya yaitu membimbing anak untuk belajar dengan rajin, memberi semangat, membuat jadwal harian belajar, menciptakan suasana belajar yang nyaman, menjadi fasilitator, mengontrol kegiatan anak ketika sedang belajar, dan selalu berkomunikasi dengan guru untuk berkonsultasi mengenai pembelajaran yang akan dilakukan.
Sumber: https://images.app.goo.gl/rVEiA9pXZJS3GmdQ9
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H