Prabowo blunder lagi, prihatin. Belum lama jadi presiden tapi sudah melakukan kesalahan yang cukup fatal.
Blunder pertama Prabowo secara terus terang menyatakan dukungannya kepada pasangan cagub Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-Pas).
"Saya kira saudara sudah mengerti maksud saya, ya. Enggak perlu saya sebut langsung kan? Perlu? Jadi saya berharap, saya berdoa, saya menganjurkan bahwa Saudara Made Muliawan Arya terpilih sebagai Gubernur Bali yang akan datang dibantu oleh wakilnya Bapak Putu Agus Suradnyana," kata Prabowo.
Sangat disayangkan Prabowo melakukan blunder atau kesalahan yang tidak perlu seperti itu. Mungkin dia lupa bahwa sekarang sudah menjadi Presiden RI, lebih tinggi dari ketum Gerindra.
Berharap tidak ada kesalahan fatal yang dibuatnya di kemudian hari tapi ternyata Prabowo blunder lagi. Kali ini secara terus terang mengendorse atau memberikan dukungan politiknya kepada Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Prabowo secara terus terang meminta warga Jawa Tengah untuk memberikan suaranya kepada Ahmad Luthfi-Yasin.
"Saya mohon warga Jawa Tengah berikan suaramu untuk Ahmad Luthfi-Taj Yasin," katanya.
Prabowo blunder lagi!
Entah mengapa Prabowo melakukan kesalahan yang tidak perlu dan diulanginya lagi. Kembali lupa kalau dirinya Presiden RI, jabatan yang jauh lebih tinggi dibanding ketum Gerindra.
Memang ada ketum parpol yang merasa dirinya lebih tinggi dari presiden. Contohnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Jokowi yang Presiden RI dua periode pun disebutnya petugas partai.