Meningkatkan Kepercayaan Diri melalui Mindset Mengembangkan Diri di Masa Pandemi
Sabtu, tanggal 13 Maret 2021 lalu diadakan sebuah webinar tentang kesehatan mental yang mengambil tema Meningkatkan Kepercayaan Diri melalui Mindset Mengembangkan Diri di Masa Pandemi. Acara webinar ini merupakan salah satu program dari kegiatan PLBK (Mahasiswa Praktik Lapangan Bimbingan dan Konseling) dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang dilaksanakan oleh kelompok 2 yang mendapat kesempatan untuk melaksanakan kegiatan PLBK di Youlead (Beasiswa Aktivis Nusantara). Kegiatan webinar ini diikuti oleh mahasiswa, masyarakat umum, dan penerima manfaat dari Youlead.
Acara webinar kesehatan mental dengan tema Meningkatkan Kepercayaan Diri melalui Mindset Mengembangkan Diri di Masa Pandemi ini menggandeng Bapak Sunawan, Ph. D sebagai pemateri. Bapak Sunawan, Ph. D adalah seorang dosen Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Webinar ini membahas bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri melalui mindset mengembangkan diri di masa pandemi saat ini. Terlebih sudah satu tahun lebih kita berada dalam masa pandemi covid-19 yang membatasi ruang gerak kita. Selama masa pandemi covid-19 segala aktivitas dianjurkan untuk dilakukan di rumah saja guna memutus mata rantai covid-19 yang sampai saat ini masih mengintai kita.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan webinar ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pencerahan bagi masyarakat mengenai bagaimana meningkatkan diri di masa pandemi sekaligus memberikan fasilitas bagi penerima manfaat dari Youlead. Webinar ini juga bisa sebagai jawaban mengenai permasalahan krisis kepercayaan diri yang terjadi di masa pandemi seperti sekarang ini. Melalui webinar ini walau pun virus covid-19 masih mengintai sehingga menjadikan segala aktivitas dan ruang gerak menjadi terbatas namun diharapkan masyarakat mampu untuk terus meningkatkan rasa percaya diri melalui mindset mengembangkan diri agar tetap produktif dan inovatif walau sedang di masa pandemi.
Dalam masa pandemi seperti sekarang ini tentunya segala aktivitas dilakukan secara daring, adanya kebijakan work from home (WFH) dan study from home (SFH) menjadikan banyak masyarakat menghabiskan waktu di rumah saja. Jarangnya sebuah kegiatan dilaksanakan secara langsung atau offline membuat masyarakat kurang dapat mengeksplore dan kurang dapat menikmati kegiatan yang ada karena hanya menjalankan kegiatan melalui layar hp atau pun layar laptop. Tidak ada pertemuan langsung atau tatap muka selama ini tentu memberikan kebosanan bagi banyak orang sehingga menimbulkan kemalasan untuk terus mengambangkan diri melalui bakat dan potensi yang dimilikinya. Tentu kita tidak boleh terlena dengan keadaan seperti sekarang ini, sebagai generasi muda kita dituntut untuk dapat menyesuaikan dengan kebiasaan baru dan terus semangat dalam mengembangkan bakat dan potensi yang ada dalam diri kita demi terciptanya diri kita sebagai pribadi yang jauh lebih baik dan lebih terampil.
Mengapa kita sebagai manusia memerlukan kepercayaan diri ? Karena kepercayaan diri yang kita miliki akan menimbulkan sebuah kenyamanan, dimana ketika kita merasa percaya diri maka tingkat kecemasan dan ketakutan kita menjadi lebih rendah, dengan memiliki kepercayaan diri kita juga akan memiliki motivasi yang jauh lebih besar. Kepercayaan diri juga akan menjadikan kita memiliki ketahanan diri untuk menghadapi kemungkinan kegagalan yang akan terjadi di masa mendatang dan menjadikan kita lebih nyaman dalam menjalin hubungan dengan orang lain (interpersonal relationship).
Strategi dalam meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan fokus penghargaan pada usaha dan kegigihan di dalam prosesnya dan bukan tentang kemampuan maupun kecerdasan. Dan tentunya, kita harus tetap hati-hati dengan pikiran dan perkataan yang dapat melemahkan usaha diri kita.
Kata-kata motivasi yang dapat diambil dari webinar kesehatan mental dengan tema Meningkatkan Kepercayaan Diri melalui Mindset Mengembangkan Diri di Masa Pandemi adalah "Berhenti mencari pujian dari orang lain, tanamkan penerimaan kepada diri sendiri. Tetapkan tujuan dari setiap aktivitas. Jadikan kritik sebagai hadiah dan belajarlah dari kesalahan orang lain".
Mari terus semangat dalam mengembangkan diri melalui bakat dan potensi yang ada dalam diri kita masing-masing. Percayalah bahwa dalam keadaan seburuk apa pun kita masih bisa menggapai segala hal jika kita mau untuk terus belajar dan berusaha.
Salam hangat dan salam semangat :)