Lihat ke Halaman Asli

Nikmati Eksotisme Pariwisata Indonesia dalam Gelaran Tour de Singkarak 2018

Diperbarui: 6 September 2018   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : Jakarta Jive

Sebagai salah satu perhelatan olahraga bertaraf internasional, Tour de Singkarak 2018 merupakan event yang patut dihadiri penikmat olahraga balap sepeda di tanah air. Dengan perpaduan unik antara promosi pariwisata dan olahraga, Tour de Singkarak sangat menarik minat para atlet dan wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke Sumatera Barat.

Sesuai namanya, Tour de Singkarak 2018 diselenggarakan dengan track yang melewati danau Singkarak, danau terbesar di Sumatera Barat dengan luas 107,8 km. Danau ini juga merupakan danau terluas kedua di pulau Sumatera. Karena itu, kontur track Tour de Singkarak biasanya berbukit-bukit dengan variasi tanjakan dan turunan yang cukup menantang bagi para pembalap.

Sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2009, Tour de Singkarak terus mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan setiap tahunnya. Tak heran apabila Uni Cycliste Internationale (UCI) mendudukkan Tour de Singkarak dalam peringkat lima event balap sepeda dengan jumlah penonton terbanyak di dunia.

Sumber gambar propertyinside.id

Berbagai objek wisata yang dilewati track balapan ini memang begitu menggoda. Pemandangan alam Sumatera Barat yang eksotis tentunya tidak bisa dilewatkan begitu saja. Seperti misalnya, Anai Resort yang berada 550 meter di atas permukaan laut. 

Di kelilingi Gunung Tandikat, Gunung Merapi, dan Gunung Singgalang, Anai Resort menyediakan fasilitas berupa lapangan golf seluas 5.552 meter yang siap untuk kamu jelajahi.

Objek wisata lain yang cukup menarik adalah Taman Raya Bung Hatta. Dengan berbagai koleksi tanaman langka dan bunga-bunga eksotis, di kebun raya ini kamu bisa menjumpai berbagai tanaman tropis endemik pulau Sumatera yang unik. Jika beruntung, kamu juga dapat menyaksikan bunga raksasa Rafflesia Arnoldi yang hanya mekar selama 15 hari.

Sumber gambar blogspot.com

Objek wisata lain yang tidak kalah indahnya adalah Gunung Talang. Berada 2.572 meter di atas permukaan laut, gunung ini menyajikan pemandangan alam yang begitu indah. Kamu dapat melihat keindahan Danau Kembar dan Danau Singkarak yang terlihat jelas dari atas gunung ini. Bosan dengan wisata alam? Tour de Singkarak juga melewati objek wisata sejarah Batu Basurek.

Batu Basurek atau terjemahan harfiahnya "Batu Tertulis" merupakan objek wisata sejarah berupa batu prasasti berisi catatan kerajaan kuno. Prasasti Batu Basurek ini mencatat keberadaan kerajaan Pagaruyung di Sumatera Barat. 

Adityawarman merupakan anak dari Dara Jingga, yang ayahnya masih kerabat dekat dengan kerajaan Singasari. Tidak ada yang tahu pasti siapa yang menulis prasasti Batu Basurek ini, yang jelas, diperkirakan bahwa prasasti ini ditulis pada tahun 1347.

Sumber Gambar : Pustaka Pandani

Tour de Singkarak memang menawarkan kesempatan yang sangat menarik. Selain disuguhkan pertandingan balap sepeda bergengsi dan bertaraf internasional, berbagai objek wisata yang dilewati track balap pun cukup variatif. 

Tidak harus menjadi seorang penggila sepeda balap, karena sebagai wisatawan biasa pun kamu pasti akan begitu terkesima dengan Tour de Singkarak dan pesona wisata Sumatera Barat. Tentunya, kamu harus mempersiapkan rencana perjalanan dengan baik sejak jauh-jauh hari. Supaya perjalananmu ke Sumatera Barat bisa cukup berkesan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline