Lihat ke Halaman Asli

Escalator, Mengubah Ketidakmampuan Menjadi Kemampuan

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Escalator yang sedang kunaiki ini akan mengantarkanku ke lantai yang berada diatas ku saat ini, disaat lift-lift terisi penuh oleh orang-orang yang berebutan untuk mendapatkan kemudahan. Escalator menjadi pilihanku, aku tidak ingin naik lift dan bersentuhan dengan orang-orang yang tak kukenal, aku tak mau jadi orang malas yang hanya menunggu lift, aku tak mau menjadi diriku yang dulu..

4 tahun sebelumnya.

Aku mahasiswa baru jurusan sastra Jepang,

Aku mendapatkan seseorang yang kurasa dia sahabat baikku.

Disaat dia meminta dikenalkan pada seorang gadis..

Kucari-cari di memori otakku, siapa gadis terbaik yang kukenal untuk sahabatkku.

AH! aku ingat! saat SMP aku mempunyai teman yang cantik seperti anggota SNSD.

Kukenalkan gadis itu (sebut saja dengan LL) kepada sahabat ku (sebut saja KK)

Ternyata LL dan KK KLOP! bagaikan stapless dengan isinya..

Mereka saling mengisi..

Di suatu ketika aku sedang jalan dengan LL, sahabat ku dari SMP..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline