Sebanyak 15 anak mengikuti kegiatan Program Peduli dalam rangka persiapan Temu Anak Nasional sebagai rangkaian Hari Anak Nasional 2020 yang dilaksanakan oleh Yayasan SAMIN (Sekretariat Anak Merdeka Indonesia) atas dukungan dari The Asia Foundation (TAF) dan kerjasama dengan Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman dan Dinas Sosial P2A Kabupaten Bantul.
Direktur Yayasan Samin, Fathuddin Muchtar, mengatakan program kegiatan ini berlangsung selama 6 hari dengan masing-masing desa dua kali pertemuan. Mengambil tema "Aku dan Corona" dilaksanakan di Desa Wukirsari Cangkringan Sleman, Desa Wedomartani Ngemplak Sleman dan Desa Wukirsari Imogiri Bantul, mulai tangal 7 Juli hingga 11 Juli 2020.
"Kegiatan yang dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan covid-19 ini, akan melihat situasi anak sebelum dan saat pandemi baik yang terdampak langsung maupun tidak. Sehingga hasil yang didapat akan dijadikan pandangan anak yang akan disampaikan di dalam pertemuan tingkat nasional.
Nantinya setelah kegiatan dalam rangkaian Temu Anak Nasional ini Yayasan SAMIN akan melanjutkan kegiatan dengan kader desa dan anak melalui aplikasi online hingga bulan September," ujarnya.
Kegiatan difaslititasi oleh Veronika, Arief Winarko dan Yulianto dimulai dari desa Wukirsari Sleman bertempat di Huntap Gondang 3 Wukirsari, anak yang dilibatkan dari Sekolah Pintar didampingi Kader Tim Pintar, anak-anak diberikan pengetahuan pentingnya menjaga kesehatan selama pandemi covid-19 dengan tetap mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker dan selalu jaga jarak dalam setiap aktifitas.
Setelah itu peserta diajak berdialog dan berbagi cerita tentang situasi sebelum pandemi covid-19 dan saat pandemi, dengan membuat alur jam aktifitas sejak bangun tidur hingga akan tidur. Informasi yang tergali dari kegiatan membuat alur jam ini, anak mengungkapan sangat lelah dan jenuh belajar di rumah, kesusahan sinyal, keluarga ada yang memberikan perlakukan tidak menyenangkan dikarenakan melihat anak pegang smartphone terus padahal anak sedang mengerjakan tugas dari sekolah.
Sisi lain yang tergali, orangtua didekatkan dengan anak, anak mau membantu aktifitas di rumah bersama keluarga dan anak belajar membuat konten kreatif melalui media sosial.
Kharis (16) salah satu peserta dari Sekolah Pintar mengatakan, senang sekali dengan kegiatan dari Yayasan SAMIN akhirnya bisa bertemu teman lainya dengan protokol kesehatan, dan anak-anak yang mengikuti kegiatan ini tidak jenuh lagi, bisa tertawa dan saling curhat tentang pengalamanya selama 3 bulan lebih belajar dirumah.
Di Desa Wedomartani, anak berkegiatan di ruang pertemua desa melibatkan Forum Anak Wedomartani, dukungan dari Satgas PPA desa sangat mendukung terkait kegiatan ini dengan memberikan ruang fasilitas dan pendampingan kepada anak-anak di desa.
Sementara di desa Wukirsari Bantul, anak-anak berkarya di desa yang dilibatkan Forum Anak Desa Wukirsari, didampingi oleh kader JPA (Jaringan Perlindungan Anak) yang senantiasa mendukung program-program untuk anak maupun orang dewasa di dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak.