Lihat ke Halaman Asli

Fahrul Tanjung

Sekarang menjadi sastrawan Indonesia

Rakyat Terluka

Diperbarui: 23 Juni 2020   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rakyat terluka
Fahrul tanjung

Terbesit jiwa yang terluka
Tertusuk rasa yang tak berdarah
Menghampiri badan dengan tiba tiba
Tanpa ada kode yang berkata

Semua nya di mati kan rata
Hanya jasad yang tak berdaya
Berdiam tunduk pada ia yang binasa

Sajak indah untuk penguasa
Kami haturkan dari rakyat yang tak berdosa
Ucapan kami seperti kapas yang berterbangan
Tak ada kata yang di dengarkan

Masuk kanan keluar kiri saja
Ia tak tau gimana rumit nya rasa ini
Hati terkoyak koyak oleh penguasa
Menyayat hati yang ikhlas pada nya

Kami mahasiswa yang tak punya sopan
Tapi kami tau aturan untuk di tepati
Rasa kecewa sudah menjadi darah
Yang terpendam di dada

Hembusan nafas seperti harimau yang ada
Geramnya raga seperti Samson yang ada
Gerakan badan seperti singa yang menerjang

Tak tau lagi cari menempati janji dalam hati
Semua di sapu bersih hanya karena kepentingan pribadi dalam hati

Kita mati dengan ini
Sebarapa banyak harus kata terucap lagi
Dengarkan lah kata kami
Kami hanya ingin maju ini negeri

Kan tulus untuk negeri
Kan setia oleh NKRI
Kalau kita sama sama menghormati
Dalam jiwa hanya ada merah putih

Berubah lah wahai penguasa negeri
Jadi lah amanah untuk kita rakyat ini
Kami hanya butuh kepastian
Bukan janji tak pernah di tepati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline