Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Kaya Raya ala "Squid Game": Sebuah Ilusi Kosong

Diperbarui: 26 September 2021   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Squid Game adalah sebuah KDrama produksi Netflix yang baru saja dirilis secara global di tanggal 17 September 2021. Sejak saat itu, Squid Game menempati posisi teratas dalam rating share Netflix secara global, yaitu 532, bahkan mengalahkan Money Heist dan Sweet Home.

Drama ini hanya 9 episode, cukup singkat jika dibandingkan dengan KDrama lainnya, yang rata-rata memiliki 16 episode. Memiliki rate 18+, Squid Game adalah seri bergenre thriller psikologi dan action. Disutradarai oleh Hwang Dong Hyuk, seri ini menawarkan ketegangan dan adegan kekerasan yang cukup membuat hati ngilu.

Squid Game adalah kisah tentang sebuah permainan berhadiah 46 milyar won bagi siapapun pemenangnya. Para pemain dipilih secara sengaja oleh suatu organisasi misterius. Mereka yang terpilih mendapatkan undangan khusus adalah mereka yang saat itu sedang mengalami kesulitan keuangan.

Sebanyak 456 pemain kemudian bergabung untuk mengikuti permainan ini. Mereka harus dapat bertahan hidup dalam setiap permainan anak-anak tradisional yang sering dimainkan oleh di Korea. Dalam setiap permainan, mereka harus mampu jadi pemenang, karena bagi mereka yang kalah dalam permainan, maka akan berujung pada kematian. Setiap kali ada peserta yang tereliminasi, maka uang hadiah akan terus bertambah, sesuai dengan berapa banyak peserta yang gugur.

Konflik tajam pun mulai terjadi, karena berarti peserta harus saling menyingkirkan untuk dapat mengamankan posisi dan bertahan di permainan. Dalam setiap permainan, pemain harus siap untuk menyerang terlebih dahulu atau diserang dan tereliminasi. Berbagai strategi dilakukan, baik strategi yang halal ataupun curang sekalipun, karena yang terpenting adalah kemenangan dan peluang mendapatkan uang milyaran won tetap terbuka.

Dalam serial ini, ungkapan uang adalah akar dari segala kejahatan, memang sungguh benar adanya. Manusia bisa bersikap kejam, berkhianat hingga membunuh sahabat dan keluarga, demi uang. Sebuah gambaran masyarakat kapitalis, yang begitu mendewakan uang dan mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan. Hanya ada dua pilihan, yaitu bertahan atau terhempas.

Walaupun ada beberapa plot hole di serial ini, akan tetapi ide cerita yang orisinil dan totalitas akting dari aktor-aktor langganan penghargaan Lee Jung Jae dan Park Hae Soo, sangat menjanjikan. Film ini menyoroti sifat asli manusia yang pada dasarnya memiliki sifat egois, apalagi jika dihadapkan pada keputusan antara hidup dan mati.

Namun, ternyata uang sebanyak apapun, tidak memberikan ketenangan jiwa. Seperti konflik kebatinan yang kemudian dialami oleh si tokoh utama Gi Hun atau Pak Tua Oh, sang kreator permainan. Sebaliknya uang yang berlimpah, malah membuat hati semakin gelisah dan kosong. Kepuasan atau kebebasan material yang diangankan ternyata hanya ilusi, apalagi bila tidak diiringi keimanan. Padahal Allah berfirman

"Dan sesungguhnya Dialah yang memberikan kekayaan dan kecukupan. Dan disebutkan pula bahwa sesungguhnya Dialah yang memberikan kepada semua makhluk kekayaan serta kepuasan hati dari kegiatan yang diusahakan dan memberikan kecukupan atas apa yang disimpan." (QS An Najm:48)

Easy money never brings you any peace (PenaTari Quote)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline