Lihat ke Halaman Asli

Tanius Wasini

Mahasiswa universitas kristen Satya wacana Salatiga fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan

Penegakan Demokrasi dan HAM Masih Kelam bagi Papua

Diperbarui: 21 Januari 2024   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

NEGARA DEMOKRASI TAPI REALITANYA BELUM TERCAPAI APAKA INDONESIA BISA MENYELESAIKAN PELANGARAN HAM DI TANA PAPUA?

1.Papua No.1 News Portal.

Jayapura, Jubi -- Serangkaian aksi pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat masih terjadi di Papua sepanjang sejak 2020.-2024 baru ini Pembungkaman tersebut dilakukan aparat keamanan.

"Tahun 2020-2024 menjadi tahun yang kelam bagi Papua dan pekerja kemanusiaan. Kami mencatat kekerasan dan pembunuhan terhadap masyarakat sipil cenderung meningkat dan berindikasi kuat melanggar hak asasi manusia. Kebebasan berekspresi atau berpendapat juga mendapat tekanan cukup besar dari aparat keamanan," kata Direktur Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elasam) Papua Mathius Adadikam dalam diskusi daring Ke Kaleidoskop Papua 2020-2024 yang diselenggarakan Jubi, Kamis malam (31/12/2020). sampai di lanjutkan tgl tgl 1 Januari 2024.

Pengungsi di PAPUA

Penegakkan demokrasi dan HAM masih kelam bagi Papua

SEBAGAI NEGARA Demokrasi HARUS DI Benahi

SECARA DETAIL .

Kasus pelanggaran HAM terjadi di Provinsi Papua, yang terletak di ujung timur Indonesia. Beberapa daerah di Papua yang terkenal termasuk Papua Barat dan Papua.

Pertama-tama, perlu dicatat bahwa situasi Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua sangat kompleks dan kontroversial. Terdapat berbagai laporan dan pandangan yang berbeda terkait dengan pelanggaran HAM di wilayah tersebut. Di bawah ini adalah analisis mengenai situasi HAM di Papua:

INI ADALAH FACTA REALITA DI TANA PAPUA BARAT SEJAK SAAT INI PEMETINTAH INDONESIA SEBAGAI NEGARA DEMOCRASI NAMUN PELANGGARAN HAM DITANA PAPUA TIDAK BISA MENYELESAIKAN HAL TERSEBUT ,MAKA MASIH SAAT INI JUGA WARGA SIPIL BANYAK YANG MENGUNGSI KARNA TEMPAT TINGGAL MEREKA DI KUASAI OLEH Aparat SIPIL YAITU TNI PORLI Bukan BANYAK KORBAN YANG Dibunuh SECARA TIDAK Ke Manusiawi BAHKAN TANGKAP DAN TAHANAN , Pelanggaran HAM DI TANA PAPUA

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline