Lihat ke Halaman Asli

Tania YuliaNoor

Mahasiswa Sastra Inggris Unissula Semarang

Feminisme, Bersifat Positif atau Negatif?

Diperbarui: 18 September 2021   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era globalisasi ini, kata “feminisme” tak jarang kita temukan di berbagai media massa seperti televisi, radio, majalah, dan koran. Lalu, sebenarnya apa sih feminisme itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Feminisme artinya gerakan perempuan yang menuntut persamaan hak sepenuhnya antara kaum perempuan dan laki-laki. Feminisme merupakah salah satu isu kesetaraan gender. Kemunculan gerakan feminisme  terjadi pada akhir abad ke-18 dan berkembang pesat hingga saat ini. Pro dan kontra tentang gerakan ini masih sangat banyak kita temui di berbagai belahan dunia terutama di Indonesia. Kondisi kerja berbagai buruh di Indonesia seperti buruh tani, buruh industri, dan tenaga kerja wanita yang bekerja di luar negeri (TKW) menjadi pengaruh besar munculnya pergerakan feminisme ini.

Feminisme dalam Pancasila

Sila ke-dua Pancasila yang berbunyi  Kemanusiaan yang Adil dan Beradab seakan mewakili bahwa semua orang baik tua muda, laki-laki maupun perempuan tidak berhak mendapatkan sebuah diskriminasi dari satu sama lain. Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang bersumber dari berbagai budaya menjadi perspektif untuk melihat ketidakadilan dan penindasan yang dialami perempuan. Namun nyatanya, hingga saat ini masih banyak kasus-kasus tindak kekerasan baik verbal maupun non-verbal yang dialami perempuan di Indonesia sebagai korbannya. Feminisme hadir sebagai gerakan yang ingin mengimplementasikan sila-sila dalam Pancasila khususnya sila ke-dua dan sila ke-lima.

Feminisme dalam Islam

Dalam Islam tidak ada perbedaan kedudukan berdasarkan jenis kelamin dan tidak ada bias gender. Laki-laki dan perempuan berada dalam kemuliaan yang sama dalam Islam. Disebutkan dalam ayat salah satu surah di Al Quran yaitu QS. Al-Hujurat:13 yang artinya “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Dampak positif munculnya feminisme

Feminisme ada sebagai organisasi yang menyertakan aksi perjuangan untuk memperoleh keadilan. Peran perempuan dalam berbagai bidang yang selama ini seperti tidak terlihat mulai bermunculan dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Perempuan akan hadir sebagai sosok manusia yang mampu bersaing dengan laki-laki.

Dampak negatif munculnya feminisme.

Dengan kemunculan kata feminisme, tak jarang ada perempuan yang menggunakannya untuk mengabaikan kodrat mereka sebagai perempuan. Sifat independen yang berlebihan membuat mereka berpikir bahwa menikah merupakan beban dan melahirkan anak akan menambah rumit hidup mereka. Dampak kemiskinan yang banyak melanda perempuan juga menjadikan mereka bersedia untuk bekerja apa saja. Contohnya pekerja seks komersial, mereka  menggunakan tubuhnya sebagai alat untuk menarik konsumen yang menjadikannya hina dan dapat menurunkan derajatnya di bawah garis kemanusiaan.

Penulis: Tania Yulia Noor Zalsabillah

Prodi: Sastra Inggris

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline