Lihat ke Halaman Asli

Tania

KKN TIM II UNDIP 2021

KKN Undip 2021: Mengelola Limbah Kulit Jeruk Menjadi Produk Soap Bar Homemade Alami Tanpa Bahan SLS

Diperbarui: 1 Agustus 2021   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Produk Sabun Kulit Jeruk Tanpa SLS yang Ramah Lingkungan Siap dibagikan Kepada Warga RT.004 RW.001 Tembalang/Dokpri

Pola hidup sehat didukung dengan konsumsi buah dan sayuran. Sayur dan buah merupakan salah satu asupan penting menunjang pola makan 4 sehat 5 sempurna.  Salah satu buah yang mudah didapatkan dengan harga terjangkau adalah buah jeruk. 

Buah jeruk mengandung banyak Vitamin C, namun sayangnya kulit jeruk kurang dimanfaatkan dan dibuang begitu saja, padahal kulit jeruk dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan sabun kulit jeruk yang ramah lingkungan dan kaya akan manfaat, oleh karena itu mahasiswa KKN TIM II UNDIP mengelola limbah kulit jeruk menjadi bahan sabun batang yang alami ramah lingkungan. 

Dengan produk ini diharapkan sebagai salah satu langkah dalam mewujudkan SDG 12 : Responsible Consumption and Production / Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. 

Merupakan usaha untuk mengurangi pencemaran bahan kimia terhadap lingkungan seperti pada produk sabun yang pada umumnya banyak mengandung SLS yang menjadi salah satu penyumbang pencemaran terhadap lingkungan. SLS merupakan singkatan dari Sodium Lauryl Sulfate. 

Pada masa pandemi tingkat kontaminan dari limbah SLS semakin meningkat dengan adanya himbauan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin sebagai langkah pencengahan penyebaran COVID - 19. Efek yang ditimbulkan dari SLS yang sulit terurai didalam air yang nantinya akan berdampak terhadap lingkungan. 

Manfaat dari program ini adalah berinovasi membuat sabun homemade serta dapat membuat limbah kulit jeruk tersebut menjadi bermanfaat. Menyadarkan masyarakat betapa pentingnya langkah kecil yang dilakukan dapat berdampak besar bagi kelestarian dan menjaga lingkungan. 

Serta dapat mencapai tujuan SDG 12 yaitu mencapai pengelolaan bahan kimia dan semua jenis limbah yang ramah lingkungan, di sepanjang siklus hidupnya secara signifikan mengurangi pencemaran bahan kimia dan limbah tersebut ke udara, air, dan tanah untuk meminimalkan dampak buruk terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

 Mengingatkan masyarakat untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan dan memulai kebiasaan baru mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun dan air mengalir. 

Produk Sabun Kulit Jeruk yang Siap dibungkus setelah proses pendiaman selama 2 minggu/Dokpri

Produk hasil buatan mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 dibagikan kepada warga RT. 004 RW. 001 Tembalang bersamaan dengan brosur tata cara pembuatan sabun kulit jeruk alami ramah lingkungan. 

Produk sabun berbahan dasar kulit jeruk ini merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam usaha menjaga lingkungan dari pencemaran limbah kimia. Memanfaatkan limbah kulit jeruk dan meningkatkan nilai jual dari suatu produk limbah kulit jeruk.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline