Lihat ke Halaman Asli

Tania Tania

Mahasiswa

Energi Tambang di Kalimantan

Diperbarui: 1 Januari 2024   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kalimantan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi energi tambang yang besar. Provinsi ini memiliki cadangan batubara yang sangat besar, dan juga memiliki cadangan bijih besi, intan, dan mineral lainnya.

Batubara merupakan komoditas energi tambang yang paling dominan di Kalimantan. Provinsi ini menyumbang sekitar 70% dari total produksi batubara nasional. Batubara dari Kalimantan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembangkit listrik, industri, dan transportasi.Bijih besi merupakan komoditas energi tambang lainnya yang cukup penting di Kalimantan. Provinsi ini memiliki cadangan bijih besi yang cukup besar, dan merupakan salah satu penghasil bijih besi terbesar di Indonesia. Bijih besi dari Kalimantan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti industri baja dan manufaktur.

Intan merupakan komoditas energi tambang yang juga cukup penting di Kalimantan. Provinsi ini merupakan salah satu penghasil intan terbesar di dunia. Intan dari Kalimantan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perhiasan dan industri.

Potensi energi tambang di Kalimantan memiliki peran penting dalam perekonomian provinsi ini. Sektor pertambangan merupakan salah satu sektor penyumbang terbesar PDRB Kalimantan. Selain itu, sektor pertambangan juga menyerap banyak tenaga kerja, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.

Namun, kegiatan pertambangan juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Kegiatan pertambangan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti pencemaran air dan udara, serta degradasi lahan. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengelolaan pertambangan yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan berbagai upaya untuk mengelola pertambangan secara berkelanjutan. Upaya-upaya tersebut antara lain:

* Penerapan kaidah-kaidah pertambangan yang baik (K3) oleh perusahaan pertambangan

* Peningkatan pengawasan terhadap kegiatan pertambangan

* Pemberdayaan masyarakat sekitar tambang

Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mengurangi dampak negatif kegiatan pertambangan terhadap lingkungan, dan meningkatkan manfaat kegiatan pertambangan bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline