Lihat ke Halaman Asli

Tania Agustin

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia - Kamda Serang

KKN Tematik UPI "Pembuatan Pojok Baca guna Meningkatkan Minat Baca Anak Usia Dini"

Diperbarui: 3 September 2022   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Membaca di Pojok Baca dokpri

Membaca adalah aspek penting dalam kehidupan. Banyak manfaat yang bisa didapat dari membaca, seperti: Meningkatkan kinerja otak, memperluas pengetahuan dan mempertajam daya ingat. Para ahli pun sepakat bahwa membaca itu penting dan berdampak sangat positif bagi masyarakat. Bahkan sejarah membuktikan bahwa para intelektual bangsa berasal dari lingkungan yang terbiasa dengan kegiatan membaca.

sayangnya minat baca di Indonesia sangat rendah. Menurut Program for International Student Assessment (PISA), tingkat melek huruf Indonesia menempati urutan ke-62 dari 70 negara. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat melek huruf di Indonesia sangat rendah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan status Indonesia, Kita harus menggalakkan pogram membaca.

dokpri

Anak-anak pada usia ini memiliki begitu banyak keistimewaan sehingga mereka dapat mulai membaca sejak usia dini. Pada masa ini, anak berada dalam masa perkembangan fisik dan mental yang sangat pesat. Usia perkembangan anak saat ini yang juga dikenal dengan masa keemasan, dimulai sejak  lahir hingga usia 6 tahun. Hal ini juga diperkuat oleh penelitian yang menunjukkan bahwa  mencapai 80% pada usia 18 tahun  dan  optimal pada usia 18 tahun. Data ini menunjukkan bahwa anak usia dini sangat penting untuk perkembangan anak.

Saat ini kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus menggenjotkan budaya literasi dengan sebutan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sebagai pengembangan dari Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti pada anak. Menindaklanjuti gerakan tesebut,Tania Agustin, Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia membuat pojok baca di sekolah TK Islam Al-Faruqiyah.

Tk Islam Al-Faruqiyah berada di desa Ketapang kecamatan cipondoh kota Tangerang. Identifikasi awal yang dilakukan dengan kepala sekolah yaitu sekolah ini memiliki kekurangan yaitu tidak adanya ruang membaca karena perpustakaaan sebelumnya dijadikan sebagai ruang kelas karena kurangnya bangunan dan terdapat 3 kelas yang hanya dibatasi menggunakan sekat lemari. Hal tersebut menyebabkan kurangnya minat baca pada anak, apalagi di usia mereka yang berkisar 5-6 tahun seharusnya sekolah memfasilitasi ruang bacaan yang menarik dan nyaman agar mereka tertarik untuk mulai membaca.

Berdasarkan keadaan tersebut Mahasiswa KKN Tematik UPI berencana melakukan program kerja di TK islam Al-Faruqiyah yaitu Pojok Baca. Hal ini sesuai dengan tema KKN yang diamanatkan kepada KKN Tematik UPI Kelompok 189 "Desa Peduli Pendidikan". Pojok Baca adalah suatu kegiatan yang dilakukan siswa disetiap waktu luang disela-sela jam pelajaran untuk membaca buku yang telah tersedia dirak pojok kelas. Pojok baca ini juga berlaku sebagai perpustakaan mini yang tersedia di sudut kelas. 

Dalam pembuatan pojok baca ini, Tania dibantu oleh rekan sekelompok KKN-nya yaitu Hanisah Azzahra. Pembuatan pojok baca dimulai pada hari Sabtu 16 Juli 2022 dengan membeli rak buku melalui laman toko online. Kami menyurvey tempat yang akan dijadikan pojok baca dan sesuai anjuran kepala sekolah TK Islam Al-Faruqiyah, beliau meminta untuk dibuatkan pojok baca pada pojok kelas A dan B. Rak berukuran 30 x 36 x 75 cm dirakit lalu diletakkan pada pojok yang telah ditentukan. Selanjutnya kami melakukan pemindahan buku-buku lama untuk diletakkan kedalam rak dan juga menambahkan buku-buku baru yang dibeli oleh mahasiswa KKN Tematik UPI. Buku-buku tersebut diantaanya Buku cerita atau dongeng  inspiratif, buku pengetahuan mengenai adab dan etika, serta buku seri mengenai nasihat. Di dalam buku tersebut dilengkapi dengan bilingual dan bergambar full colour untuk menarik minat baca anak. Rak buku juga dilengkapi dengan halaman gambar yang dapat diwarnai siswa sebagai selingan.

Pojok Baca yang didirikan oleh Mahasiswa UPI dokpri

Agar semakin menarik, pojok baca dihias dengan stiker dinding berupa animasi abjad, pohon dan hewan kupu-kupu serta dilengkapi dengan matras puzzle agar siswa nyaman saat membaca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline