Lihat ke Halaman Asli

APBD Pasuruan 2021 Hanya Berfokus pada Covid, Mungkinkah?

Diperbarui: 23 Maret 2021   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah selama satu tahun yang di setujui oleh DPRD dan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah sendiri.

Tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) memiliki periode 1 tahun, berlaku mulai tanggal 1 Januari sampai tanggal 31 Januari Desember. Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) sendiri terdiri dari pembiayaan pembangunan, belanja daerah, serta pendapatan daerah. 

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) memiliki fungsi yang sama dengan APBN antara lain alokasi, stabilisasi, dan juga distribusi. Alokasi yaitu pembayaran kebutuhan pemerintah diberbagai bidang. Sedangkan stabilisasi digunakan untuk pemenuhan kebijakan fiskal. Dan yang terakhir, distribusi yaitu penyaluran dana bagi masyarakat dalam bentuk premi, subsidi, serta dana pensiun.

Sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berasal dari beberapa sumber, antar lain:

Pendapatan Daerah

Pendapatan daerah biasanya bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan sumber daya daerah, dana peribangan, dan lain - lain.

Pembiayaan

Sumber ini berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran daerah (SILPA), penerimaan pinjaman daerah, dana cadang daerah, dan hasil penjualan kekayaan daerah.

Belanja Daerah

Belanja daerah merupakan sumber dana untuk melaksanakan urusan pemerintahan provinsi atau kota/kabupaten.

Adanya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah memiliki banyak tujuan, antara lain menjadi pedoman pemasukan serta pengeluaran pemerintah daerah, membantu pemerintah dalam menjalankan kebijakan fiskal, menunjukkan prioritas belanja daerah, dan menunjukkan transparansi pemerintah daerah kepada masyarakat dan DPRD.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline