Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Asing pada Lagu Daerah

Diperbarui: 20 Juni 2015   04:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Judulnya agar berat ya? Padahal ini sesuatu yang ingin saya share aja. Tapi siapa tahu di jurusan kebudayaan topik ini telah banyak diteliti.

"Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka, teu kinten saena sareng lucuna.."

Inget nadanya??? anak Sunda pasti tau lagu ini dan nadanya pasti apal dan mudah mengenalinya. Lagu ini sering dikaitan dengan cerita-cerita horor karena nadanya yang agak gimana gitu. Tapi  tiba-tiba denger nada lagu ini pas nonton sebuah film taiwan berjudul You are the apple of my eye, entah ada hubungan apa antara lagu Sunda ini dengan Cina pada masa lampau.

"Panon hideng, pipi koneng, irung mancung, putri Bandung..."

Kalau yang ini familiar juga di kalangan urang Bandung. Secara tiba-tiba nada lagu ini jadi back soundnya film kartun Marsha and the Bear. Mungkin ada hubungan juga antara lagu Panon hideng ini dengan Belanda???

"Rasa sayange... rasa sayange.. eh.. lihat dari jau rasa sanyang sanyange.."

Kalau lagu yang ini hampir semua orang Indonesia pasti tahu. Ini salah satu lagu daerah yang popular. Tapi kok saya denger lagu ini dinyanyiin Upin Ipin dan teman-temannya. Adakah hubungan lagu ini dengan negeri jiran????

Ya begitulah kira-kira, mungkin ada banyak lagu daerah di negeri ini yang sebenarnya dipengaruhi atau malah diambil dari negara lain melalui asimilasi budaya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline