Lihat ke Halaman Asli

Dari Pengamat ke Analis???

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Benar atau tidak, tapi perubahan-perubahan penggunaan bahasa yang semakin diperhalus memberikan makna yang seolah-olah seseorang itu jauh lebih baik dan terhormat. Dapat saya sebutkan adanya pemaknaan yang lebih halus membuat seseorang begitu sangat berbeda walau sebenarnya sama.

Kemarin, seorang teman menyebut bahwa “konsultan” sebenarnya tak ubahnya dengan “makelar”, di mana keduanya sama-sama bekerja untuk menawarkan jasa kepada pihak lain dari kemampuan maupun keahlian yang mereka miliki. Kata keahlian di sini tentu saja bisa bermakna ahli dalam mengurus dan menyelesaikan sebuah kasus, sebagaimana tersebut sebagai makelar kasus (markus).

Judul di atas lahir dengan sendirinya dipikiran saya saat mendengar presenter fiesta la liga di TvOne menyebut teman bicaranya sebagai analis sepakbola untuk pertandingan Barcelona kontra Real Mallorca yang saya tonton. Entah kenapa, pikiran saya langsung menanggapinya dengan berbeda dan mencurahkannya dalam tulisan ini sambil menikmati pertandingan Barca vs Mallorca dengan penampilan menawan dari seorang pemain terbaik dunia, Lionel Messi.

Jika dipikir-pikir, sebenarnya tidaklah merugikan bagi saya jika seseorang tersebut diberi label sebagai pengamat, komentator maupun analis. Akan tetapi sekali lagi, entah kenapa pikiran saya menanggapinya berbeda. Mungkin karena saya tidak mengenal sosok-sosok tersebut dengan jelas, dan termasuk pekerjaan yang ditekuninya. Tapi bagi saya hal ini terasa sangat menggelikkan, karena selama ini saya hanya mengetahui jika seseorang yang diundang salah satu stasiun televisi untuk bersama presenter memberikan penilaian dan komentar dari sebuah pertandingan sepakbola, biasanya disebut sebagai komentator atau pengamat. Mungkin saja hal ini adalah kelemahan saya karena tidak mengikuti perkembangan-perkembangan terkini tentang hal tersebut.

Tapi ya sudahlah, biarlah semua menjadi kebaikan dan saya tetap menjadi penikmat sepakbola saja terutama untuk pertandingan yang dimainkan Barcelona. Dan tulisan ini saya akhiri pada saat Messi mencetak gol pertama ke gawang Mallorca di menit ke 21 babak pertama. Bravo Messi…!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline