Engkau terlelap disebuah pasar pengap
Lalu lalang tak kau hiraukan
Setiap derap bagai nyanyian
Kucing dalam lelapmu kau bermimpi sesuap nasi dan susu
Indukmu telah pergi
Mencari pejantan lain
Entah kau anak yang ke berapa
Indukmu dan pejantan indehoi
Kau santai
Seperti siang ini
Kau menggoda bakul gerabah