Lihat ke Halaman Asli

Tour de Belitung

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tiket Batavia Air Jakarta – Tanjung Pandan pp sudah ditangan dan persiapan untuk honeymoon sekalian photo hunting sudak oke semua. Camera, Lensa, Flash dan Tripod sudah aku packing dalam Traveller Bag khusus camera yang baru aku beli untuk persiapan tour ini.

Pukul 10.00 WIB aku dan istri tercinta sudah ready di Bandara Soekarno Hatta untuk check-in di counter Batavia Air menunggu schedule penerbangan pukul 10.50 WIB. Tas besar berisi pakaianpun sudah masuk bagasi, kecuali tas ransel camera yang kubawa sendiri. Sahabatku pun sudah menelpon untuk memastikan penjemputannya di Bandara Tanjung Pandan.

Saat waktu mendekati jadwal keberangkatan, tiba-tiba diumumkan bahwa penerbangan delay dan diperkirakan terlambat 1 – 1,5 jam dari schedule karena menunggu pesawat yang datang dari Lampung. Alamak… maklumlah, penerbangan domestic negeri ini memang seperti ini. Aku pun menginformasikan keterlambatan ini ke sahabatku di Tanjung Pandan, dan dia pun berkelakar bahwa Batavia Air memang hampir selalu delay dan konon nama maskapainya akan diusulkan untuk diubah menjadi Delay Air… hehehee… Ada-ada saja…

Pukul 12.20 pesawat diberangkatkan setelah lumayan bête nunggunya. Setelah menempuh 40 menit penerbangan sampailah kami di Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan. Kami pun menuruni tangga pesawat dan disambut oleh segarnya udara Tanjung Pandan yang masih bebas polusi. Setelah mengambil bagasi kami pun melangkah keluar dan sudah disambut oleh sahabatku Adi Asngadi. Dia adalah PNS di Dinas Perikanan Belitung. Kalo kata temen-temen bilang, dia ini boss ikan, karena jabatannya Kepala Balai. Muantap lah… Bisa pesta ikan neh… hehehee…

Kami pun meluncur ke kediamannya di Gg. Santai. Buseeet.. namanya Gg. Santai, cocok banget neh sama warganya, nyantai teruuss..! hehehee.. Sampai rumahnya kami disambut hangat oleh istri dan anak2nya yang langsung akrab dan menyaudara. Bahkan kami sudah disiapkan Mie Khas Belitung..! Mantaaap..! Benar2 service yang luar biasa..

Setelah beristirahat sejenak, sorenya kami mencari hotel untuk adikku dan kelurga yang juga akan menyusul ke Belitung esok harinya. Beberapa hotel yang terletak di pesisir pantai ternyata full book, akhirnya dapat lah pesan kamar yang masih kosong untuk 2 hari di Hotel Harlika yang bersebelahan dengan kawasan wisata Pantai Tanjung Pendam. Kami pun sekalian santai di pantai menikmati sunset. Sayang cuacanya agak mendung sehingga tidak nampak sunsetnya.

Malamnya kami janjian untuk dinner dan reuni kecil bersama teman-teman SMA ku yang kebetulan ada di Belitung. Kami pun bertemu di Restoran Pandan Laut di Jl. Pattimura, masih di daerah pesisir pantai untuk menikmati hidangan laut dan bercengkrama bersama. Tak ketinggalan kali ini sahabatku Mr. Maliki, seorang banker - yang traktir makan malam… Mantaaap..! Pukul 22.15 kami pun kembali ke rumah Adi untuk beristirahat.

Hari ke-2

Hari kedua diawali dengan sarapan yang luar biasa, karena menunya ikan bakar sambel kecap dan cah kangkung… menu yang sepantasnya buat makan siang.. hehehee.. Kami pun makan dengan lahapnya.. Setelah sarapan kami pun meluncur ke daerah Pelabuhan Tanjung Pandan melihat aktifitas bongkar muat ikan dan foto-foto tentunya, sambil menunggu untuk jemput adikku dan keluarga di bandara.

Jam 11.30 kami pun menuju ke bandara. Lagi-lagi Batavia Air mengalami penundaan keberangkatan, sehingga terlambat. Jangan-jangan emang bener kata temenku, klo Batavia Air mau ganti nama jadi Delay Air..? Hahahaa.. Masa setiap penerbangan delay melulu..? Karuan aja schedule nya diubah gitu.. (Protes aja gue.. hehehee..).

Jam 13.00 tibalah adikku & keluarga di Bumi Laskar Pelangi. Aku pun perkenalkan adikku & keluarga dengan sahabatku Adi. Kami pun langsung menuju ke pantai Batu Lubang setelah sebelumnya makan siang di kota Tanjung Pandan dan membeli t-shirt dan topi di souvenir shop. Perjalanan menuju pantai Batu Lubang ditempuh dalam waktu 1,5 jam dan ditemani pemandangan yang indah sepanjang perjalanan. Di perjalanan kami mampir ke tempat budidaya teripang di kawasan pesisir pantai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline