Lihat ke Halaman Asli

Live Streaming Video yang Menarik

Diperbarui: 31 Desember 2018   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saat ini live streaming video sering digunakan oleh berbagai pihak baik individu, swasta maupun pemerintah untuk publikasi kegiatan formal seperti seminar, sosialisasi, lokakarya atau pertemuan lainya melalui akun media sosial. Akun media sosial biasa digunakan di Indonesia untuk siaran langsung antara lain Facebook, Youtube atau Instagram. 

Pemilik akun media sosial dengan jumlah pengikut yang banyak memiliki keuntungan tersendiri karena kemungkinan jumlah penonton akan lebih banyak. Penyebaran alamat/tautan siaran langsung juga mempengaruhi jumlah penonton. Dengan mengetahui tautan tersebut, jangkauan akan lebih banyak orang sehingga siapapun bisa menonton siaran langsung.

Live streaming video berbasis platform media sosial adalah teknik penyiaran video kepada audiens secara langsung (real time)  melalui akses internet menggunakan perangkat komputer atau smartphone. Seiring perkembangan teknologi, biaya internet menjadi murah. Orang-orang di seluruh dunia sudah tidak memperhitungkan biaya untuk menonton siaran langsung acara yang dipublikasikan oleh pemilik akun media sosial.

Publikasi menggunakan live streaming video pada media sosial sangat efektif. Penonton dapat berinteraksi dengan penyiar serta penonton lain melalui fitur komentar. Hasil penelitian UBS Evidence Lab menunjukkan bahwa 36% pengguna internet telah menonton siaran langsung pada media sosial sejak November 2016.

Faktor live streaming video belum efektif

Banyak live streaming video di media sosial masih terlihat amatir, kurang menarik dan belum efektif. Hal ini disebabkan banyak faktor baik dari segi publikasi, konten dan teknis perangkat.

Segi Publikasi:

  • Tidak ada penyebaran informasi/jadwal waktu siaran langsung dilaksanakan
  • Tidak ada pemberitahuan nama acara dan manfaat serta informasi yang diperoleh ketika menonton siaran langsung
  • Tidak menggunakan multi platform media sosial secara bersamaan

Segi Konten:

  • Konten video yang ditampilkan monoton serta kurang variasi
  • Tidak ada lower third / banners untuk menampilkan informasi judul acara, nama, dan keterangan narasumber
  • Tidak menampilkan materi yang dibahas oleh narasumber

Segi Teknis Perangkat:

  • Kualitas video kurang bagus karena sebagian besar masih menggunakan kamera smartphone
  • Audio tidak jernih serta terlalu banyak noise
  • Jarang yang menggunakan multicamera

Langkah-langkah memulai live streaming video

Ketika memutuskan untuk menggunakan live streaming video untuk publikasi suatu kegiatan, maka harus disusun perencanaan dan penyediaan perangkat yang diperlukan. Agar live streaming video berjalan efektif dan profesional, maka perlu dilakukan beberapa langkah berikut ini:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline