Lihat ke Halaman Asli

ComaSeru

Banyuwangi

Penerapan Protokol Kesehatan dalam Kegiatan Dodolan Bengi di Desa Glagah Banyuwangi

Diperbarui: 6 September 2020   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Desa Glagah adalah salah satu lokasi di kabupaten Banyuwangi yang terkenal memiliki banyak kegiatan terkait dengan kebudayaan tradisional, salah satu contohnya adalah diadakannya pasar "Dodolan Bengi" yang dilaksanakan di setiap hari Minggu pada malam hari. Dalam kegiatan  ini, masyarakat yang bertempat tinggal di desa Glagah memiliki kesempatan untuk menjual segala macam jajanan tradisional dalam bentuk stand di depan rumah masing-masing.

Kegiatan ini telah berjalan lancer selama berbulan-bulan lamanya, karena diapresiasi dengan antusias yang tinggi oleh masyarakat sekitar. Selain membantu pelestarian kuliner tradisional, kegiatan Dodolan Bengi juga berdampak besar pada perkembangan ekonomi masyarakat.

Akan tetapi, di masa pandemic seperti saat ini pasar Dodolan Bengi di desa Glagah sempat dikhawatirkanakan menjadi pusat keramaian yang dapat memicu terjadinya kontak langsung penyebaran virus Covid-19 antar pengunjung. Oleh Karena itu, pada tanggal 23 Agustus 2020 kami dari PMM 37 UMM ikut serta dalam pengawasan selama kegiatan berlangsung. Kami juga bekerjasama dengan seluruh panitia pasar, agar penerapan protocol kesehatan berjalan dengan lancer dan pengunjung dapat mematuhi peraturan yang berlaku.

Kegiatan yang kami lakukan adalah memastikan pengunjung telah memenuhi syarat untuk masuk ke dalam pasar. Antara lain dengan memastikan pengunjung telah menggunakan masker dan cuci tangan terlebih dahulu, serta melakukan pengukuran suhu tubuh dengan thermogun. Selain itu, kami juga mengawasi di bagian dalam pasar, sekaligus menghimbau pengunjung untuk tidak melepas masker dan tetap melakukan physical distancing.

Dalam pelaksanaan pasar Dodolan Bengi kali ini, kami cukup puas karena kegiatan berjalan baik dan lancer sesuai dengan protocol kesehatan. Hal ini didukung pula dengan fasilitas yang fungsional dan memadai, serta kerjasama yang baik antara panitia, penjual, dan pengunjung yang datang. Setelah selesainya kegiatan ini, kami harap masyarakat di desa Glagah tetap patuh dan selalu menerapkan protocol kesehatan hingga masa pandemi selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline