Lihat ke Halaman Asli

Si Iman

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Arus kehidupan begitu deras hingga kita lupa apa yang sebenernya 'benar-benar berharga' di kehidupan ini. Iman, inilah yang mungkin sudah kita lupakan. Iman lah sebenarnya yang menjadi titik tolak dan sumber pengerak bagi apa yang kita perbuat selama hidup. Iman telah lama diamputasi oleh para penyembah berhala. Orang-orang yang berkomplot menjadikan uang sebagai 'Tuhan Baru' bagi manusia. Sehingga begitu sedikit saja ada sesuatu yang berbau iman, hampir semua orang menyingkir menjauhinya. Iman sudah seperti penyakit menular yang harus dijauhi, dikarantina dan cukup dirawat inapkan dalam rumah-rumah ibadah. Tragis nasib 'si iman' ini memang.
So, lupakanlah itu semua. Mari kita minum beernya! Huehuehue

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline