Dari kehidupan purba manusia baheula
Berkaca-kaca telaga mata memulai cerita
Dalan prosa dan syair-syair tua
Aku melihat sebanyak-banyaknya
manusia:
Manusia bubu,
Manusia pingitan,
Hidup tak tentu arak langkah
Tapi, kita bisa ...
Ah sudahlah
Hanya inti bumi seorang perempuan