Usai perjalanan berbagi ilmu pengetahuan dengan siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Al-Ikhlas Seram barat dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Seram Barat, kompasianer Amboina (KOMA) memilih bermalam dan kopdar di Rahma Moluccas Resort (RMR), di Dusun Pelita Jaya, Desa Eti kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat. Sabtu, 8 September 2018.
Rahma Moluccas Resort yang menjadi pilihan KOMA memiliki tempat sangat strategis dengan berbagai pemandangan memanjakan mata dan tentunya menenangka setiap ora g yang memiliki beban pikir.
RMR dengan pemandangan biru laut yang indah dan spesial karna berada di tengah laut tentunya menjadi hal berbeda bagi pencinta traveler . " Lelah kami terbayar rasanya setelah tiba disini dengan pemandangan alam yang luar biasa" ungkap Indah Sari (anggota KOMA)
RMR, menurut penuturan Ode Oda, pemilik usaha tersebut, selalu mendapat kunjungan tamu dari berbagai penjuru, bukan saja pengunjung lokal pun nasional, tapi juga pengunjung mancanegara.
"Orang mancanegara juga pernah datang kesini, seperti: Taiwan, Amerika, Hongkong Dan kemarin ada orang dari Inggris yang datang menginap dua malam." Tutur perempuan 45 tahun itu.
5 Buah tempat nginap di Raham Moluccad Resort. (DOK KOMA)
Selain menjadi tempat liburan yang memanjakan pengunjung, resort yang diresmikan mantan jendral Tentara Nasional Indonesia, Gatot Nurmnatiyo tersebut juga memiliki 5 buah kamar nginap dengan besar ukuran kamar rata-rata 4X6 meter berkamar mandi dalam telah disediakan bagi pengunjung yang ingin bermalam. Soo mampirlah ke Rahma Moluccas Resort, dijamin anda tidak akan menyesal!Resort yang sebelumnya selama 11 tahun merupakan tempat keramba ikan tersebut, kemudian dirubah oleh pemiliknya sebagai usaha tempat liburan untuk menambah kas keuangan keluarga, bahkan dari hasil usaha tersebut, orang tua pemilik resort bisa berangkat pergi haji.
"Usaha milik keluarga, dan alhamdulillah dengan hasil usaha ini orang rua kami sudah berangkat ke haji dengan hasilnya" kata perempuan yang ketika itu mengenakan baju berwarna merah dan cea napanjang berwarna kuning saat ditemui di Resort Moluca Rahma.
Dari penjelasan yang didapat, perempuan 45 tahun itu menyampaikan bahwa usaha yang mereka bangun tersebut setiap tahunnya selalu memberikan pajak keapada pemerintah kabupaten sebesar kisaran 600 ribu rupiah per tahun.
Selain itu, Rahma Moluccas Resort yang selalu didatangi pengunjung tersebut, kata Ode, selalu dikira adalah tempat liburan pulau Osi sehingga ia pernah menegur seorang pengunjung kala sedang bertelfon dan mengatakan kalau Rahma Moluccas Resort ini adalah Resort pulau Osi.
"Beta pernah tegur salah satu pengunjung ketika dia batelfon (sedang telfon) sama dia punya teman terus dia bilang dia sedang di pulau osi. Pada hal dia ada di sini (Rahma Moluccas Resort, read)."
Setiap pengunjung yang datang, kata Oda, mereka selalu menetap selama 2 sampai 3 malam dan pihaknya selalu melayani mereka dengan sebaik mungkin. Bahkan setiap pagi mereka (pihak RMR) selalu sediakan sarapan gratis bagi pengunjung. Terkecuali makan siang dan makan malam itu berbayar. Menu yang mereka sajikan pun, bukan menu biasa mealinkan menu luar biasa bernuansa lokal seperti: ikan kuah kuning, papeda, kasbi (singkong) rebus dan lain-lainnya.