Lihat ke Halaman Asli

Tanah Beta

Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

Puisi │Tuhan

Diperbarui: 2 Agustus 2018   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc. Penulis dalam bilik bacaan

Oleh: Tanah Beta

Aku melihat Tuhan
Di hutan jauh tak terjamah
Ditengah kerumitan hidup

Aku melihat Tuhan
Di tempat-tempat sampah berlumpur
Ditengah kemajemukan manusia

Aku melihat Tuhan
Di Jalan-jalan tol
Di emperan-emperan kota
Di simpang-simpang jalan

Terbaring
Tersungkur
Tak ada yang dekati.

Sampai pun Tuhan
Demikian tersisihkan dari hati manusia
Hilang entah ke mana!

Tapi bukan maksud
Itu yang menjadi pertanyaan-pertanyaan
Pada diriku sendiri
Atau pada dirimu, selalu lupa.

Namun Tuhan sendiri
Tak mau hadir pada dirimu
Apa lagi aku
Yang kumuh dengan noda-noda

Seperti semua orang
Yang separuhnya memiliki iman sendiri
Walau tuhan pun jua tiada
Pada diri separuh dan semua orang

Dia hilang dari gereja-gereja
Masjid-masjid
Wihara, pura
Bahkan dinding Betlehem dan Yerusalem sendiri.
Enggan biarkan Tuhan di sana.

Lalu pangling lagi
Semua kepala keblinger dan bingung
Kemana tuhan berlari?

Agustus 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline