Lihat ke Halaman Asli

Tanah Beta

Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

(I)Bu-Suk(Ma) Bahasanya

Diperbarui: 3 April 2018   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Penulis: Adam Makatita

Teruntuk Ibu Sukmawati Soekarnoputri: Rawatlah akal pikirmu, agar kau tidak sesat nalar.

Entah alat apa yang kau gunakan
Lalu dengan enteng kau banding
Suara adzan dengan kidung
Sementara kau lupa dan tak mengerti syariat.

Begitu cergas kau membaca
Lalu dengan gampang kata-kata
Kau layangkan
Sementara kau tak tahu
Kau terlahir dari Rahman dan Rahim
Penurut syariat Islam.

Kau memang (I) Bu-Suk (Ma)
Begitu busuk mulutmu berucap
Begitu bau nafasmu kala berkata

Kau harus tahu:
Adzan tak akan pernah sebanding
Dengan apapun nyanyian
Apa lagi kidung.

Dan
Di maluku,
Kau harus injakkan kaki
Di situ
Kau akan tahu

Tahuri tanah Maluku
Lebih indah bunyinya dari kidung cengengmu
Datang (I) Bu-Suk (Ma)
Biar kami ajarkan kau
Bagaimana menjaga malu.

AMBON, 3 APRIL 2018
ADAM MAKATITA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline