Lihat ke Halaman Asli

Tanah Beta

Mahasiswa Semester Akhir pada IAIN Ambon

Rembulan

Diperbarui: 1 April 2017   06:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rembulan,

Dikau terperanjat dalam binarnya gemintang

Cahayamu terpaku di antara beningnya mata nestapa

Dari raup, yang keberkian kali melang-lang di antara tangkupan syair,

Lalu kembali pada peraduan abadi

 

Rembulan,

Bening matamu, memberi pancaran kasih pada jiwa kusuma 'pujaan hati'

Di tiap lirihnya syair yang terlantunkan dari bibir manis penyair sunyi

 

Rembulan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline