Lihat ke Halaman Asli

duduk

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duduk

Di ruang kecil itu aku duduk. Terdiam dalam sepi.

Hanya cahaya redup menemani

Terlintas bayanganmu menghampiriku

Menemaniku dalam kesendirian

Sesaat kurasakan sunyi.

Namun saat kutersadar aku pun masih tetap memikirkanmu.

Kurasakan kau hadir dalam nafasku

Menjadi pengobat luka hatiku yang pilu menahan kerinduanku

Akan kedahiranmu mengisi hariku dengan canda tawa

cerita tentang kau dan aku

Di masa lalu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline