Lihat ke Halaman Asli

TAMRIN

I am a passionate teacher with a high dedication to educating my students. As a teacher, I naturally have the experience to inspire and motivate my students. Additionally, I have a deep love for the world of writing, which is my main hobby.

Memperkuat Implementasi Kurikulum Merdeka SMPN 4 Laksanakan Workshop

Diperbarui: 14 September 2024   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : Diambil pada saat pelaksanaan Workshop

MEMPERKUAT IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMP NEGERI 4 KENDARI LAKSANAKAN WORKSHOP

Pada hari Sabtu, 14 September 2024, SMP Negeri 4 Kendari mengadakan Workshop Refleksi dan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka yang dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat penerapan Kurikulum Merdeka, sekaligus melakukan evaluasi terhadap tantangan yang dihadapi selama implementasi di lapangan.

Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 4 Kendari menekankan pentingnya refleksi dalam setiap proses pembelajaran. Beliau menyampaikan, "Refleksi bukan hanya tentang melihat apa yang telah kita capai, tetapi juga mengidentifikasi area yang masih perlu perbaikan. Melalui refleksi ini, kita bisa mengetahui apa yang telah berjalan dengan baik, dan di mana kita masih perlu melakukan penyesuaian atau inovasi."

Workshop ini juga membahas dua keputusan penting dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nomor 032/H/KR/2024 tentang Capaian Pembelajaran dan Nomor 031/H/KR/2024 tentang Kompetensi dan Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Keputusan ini menjadi pedoman bagi sekolah dalam menyesuaikan capaian pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan, termasuk di SMP Negeri 4 Kendari.

Kepala sekolah menegaskan bahwa pedoman ini mengarahkan sekolah untuk lebih fleksibel dan adaptif dalam menciptakan proses pembelajaran yang relevan dan bermakna bagi peserta didik. "Dengan adanya pedoman ini, kita tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada proses pembelajaran yang harus memberi ruang bagi peserta didik untuk berkembang sesuai dengan potensinya masing-masing," tambah beliau.

Diambil pada saat pelaksanaan Workshop

Salah satu topik utama dalam workshop adalah pembelajaran yang berpusat pada murid. Pendekatan ini menempatkan peserta didik sebagai pusat dari proses pembelajaran, memberikan mereka kesempatan untuk berperan aktif dalam menentukan bagaimana mereka belajar. Narasumber menjelaskan, "Pembelajaran yang berpusat pada murid memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan minat, bakat, dan ritme mereka sendiri. Ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan mereka tetapi juga membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas."

Selain itu, workshop menyoroti pentingnya pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dan integrasi teknologi dalam proses belajar mengajar. Diskusi mendalam dilakukan tentang bagaimana mengimplementasikan strategi ini secara efektif untuk memenuhi tuntutan zaman. "Pembelajaran berbasis proyek dan penggunaan teknologi yang tepat dapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik dan membuat pembelajaran lebih relevan dengan kebutuhan dunia nyata," tambah narasumber.

Salah satu poin penting dari workshop adalah Tujuan Utama Kurikulum Merdeka. Narasumber menjelaskan, "Tujuan utama Kurikulum Merdeka adalah memberikan ruang yang lebih besar bagi peserta didik untuk belajar sesuai dengan minat, bakat, dan potensi mereka. Kurikulum ini bertujuan untuk membentuk peserta didik yang unggul secara akademik, serta kreatif, mandiri, dan berpikir kritis."

Diambil pada saat pelaksanaan Workshop

Kurikulum Merdeka juga mendukung pengembangan Profil Pelajar Pancasila, yang mencakup nilai-nilai seperti beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. "Nilai-nilai ini harus tercermin dalam setiap kegiatan pembelajaran agar peserta didik dapat berkembang secara holistik dan siap menghadapi tantangan di masa depan," ungkap narasumber.

Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 4 Kendari akan semakin efektif dan memberikan dampak positif bagi perkembangan peserta didik. Selain itu, kesempatan untuk berbagi pengalaman dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek dan mengintegrasikan teknologi digital di kelas menjadi bagian penting dari kegiatan ini, untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip pembelajaran berpusat pada murid dapat diterapkan secara optimal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline