Lihat ke Halaman Asli

Wajah Networking Pendidikan Indonesia di Era Digital

Diperbarui: 21 Desember 2024   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Networking Pendidikan. Sumber: Dokumen pribadi penulis.

Transformasi digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Di Indonesia, era digital membawa wajah baru dalam networking pendidikan, yang tidak hanya mencakup konektivitas teknologi tetapi juga kolaborasi antarindividu, institusi, dan komunitas pendidikan. Networking pendidikan di era digital membuka peluang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meskipun masih dihadapkan pada berbagai tantangan. 

Saidah Yusri, C., Ernawati., Suari, S., & Fathkullah, F (2021) dalam jurnalnya yang berjudul Implementasi Networking And Cooperative Dalam Dunia Pendidikan: Tinjauan Perspektif Agama, Psikologi, Sosial Filosofi mengatakan  memiliki networking atau jaringan adalah salah satu hal yang sangat penting yang mendukung keberhasilan dunia pendidikan.

Peran Networking dalam Pendidikan:

  1. Kolaborasi Antar Sekolah dan Institusi
    Sekolah dapat saling berbagi praktik terbaik, metode pengajaran inovatif, dan program pelatihan guru. Kolaborasi ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan berbasis data.

  2. Akses Sumber Daya Digital
    Dengan jaringan pendidikan yang baik, siswa dan guru dapat mengakses perpustakaan digital, kursus daring, serta perangkat pembelajaran yang mendukung pengembangan kompetensi abad ke-21.

  3. Pengembangan Profesional Guru
    Networking memungkinkan guru untuk mengikuti pelatihan, seminar, dan diskusi daring lintas wilayah tanpa terkendala jarak.

  4. Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran
    Dengan adanya jaringan yang kuat, integrasi teknologi seperti Learning Management System (LMS) dan Artificial Intelligence (AI) menjadi lebih efektif.

Manfaat networking pendidikan adalah untuk meningkatan kualitas dan mutu pendidikan, mengurangi kesenjamgam pendidikan, mendorong inovasi dan membangun ekosistem belajar berkelanjutan. Namun dalam penerapannya akan ditemui sejumlah tantangan diantaranya adalah ketimpangan infrastruktur teknologi, literasi digital yang rendah, minimnya kolaborasi antar institusi, dan pendanaan dan kebijakan.

Langkah Strategis Membangun Networking Pendidikan

  1. Penguatan infrastruktur digital dengan memperluas akses internet ke daerah-daerah terpencil melalui pembangunan jaringan broadband.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline