Baju baru seolah identik dengan hari raya. Padahal kita bisa membeli dan menggunakan baju baru kapan saja sesuai kebutuhan. Saat kita tak merasa butuh baju baru saat lebaran, maka sejatinya tampil dengan baju baru bukanlah paksaan. Terpenting adalah hati yang bersih , ikhlas memaafkan. Urusan tampilan berpakaian utamakan kesederhanaan.
Saya dan keluarga bukan termasuk fashion-holic. Selama ini kami memaknai berpenampilan ada adanya bukan yang memaksakan harus selalu berganti penampilan. Momentum silaturahmi bersama keluarga besar jangan sampai menjadi ajang fashion show sesaat. Memperkuat ikatan kekerabatan tidak lah sebatas kekompakan warna, motif dan design pakaian. Beraneka rupa warna, corak dan gaya pakaian saat lebaran menjadi pilihan masing-masing.
Tak ubahnya hari istimewa,tak jarang sebagian kalangan ingin tetap terlihat menarik. Salah satunya dengan menggunakan tren busana serasi /selaras baik dari corak , warna dan model. Kita tentu mengenal istilah sarimbit/sarimbitan. Istilah tersebut berasal dari bahasa Jawa yang memiliki makna sepasang/seragam.
Tren mode sarimbit nyatanya cukup menjadi inspirasi baju lebarang banyak kalangan di pelbegai lapis sosial. Dari yang baju sarimbit bermerk rancangan fashion design ternama hingga sarimbit kelas grosiran. Tanah Abang selama ini dikenal sebagai sentral perdagangan tekstil kelas Asia Tenggara. Saat ramadan begibni, aneka mode baju lebaran bisa dengan mudah kita dapatkan. Ibarat kata, Pasar Tanah abang menjadi pusat inspirasi mode berbusana saat lebaran tiba.
Tak perlu gengsi ketika haru membelibaju di Tanah Abang, meski terkesan pasaran, namun sejatiya dari sanalah hampir semua pasokan baju kerakyatan berasal. Rupa-rupa mode dengan harga terjangkau disertai dengan aneka kisah yang tak terlupakan saat berbelanja ke Tanah Abang.
Tak jarang pergi ke Tanah abang hanya sebatas berbelanja bahan kemudian bisa dijahit dengan model yang kita inginkan. Bagitulah selama Tanah Abang menggeliat, maka inspirasi baju lebaran pelbagai kalangan tidak akan mengalami kekosongan ide. Semua butuh tampil menawan saat lebaran, dan tidak diragunak lagi keberadaan Tanah Abang cukup bisa diandalkan.
Lantas bagaimana dengan trend baju lebaran dari berbelanja online?. Saat pandemi belanja baju lebaran online menjadi solusi. namun tak sedikit yang harus menanggung kekecewaan akibat apa yang terlihat di foto tidak sesuai dengan tampilan rill saat pesanan datang. Maka pnadai-pandailah memilih toko online yang memiliki layanan prima , bukan semata toko abal-abal yang menjual barang seadanya namun dipermak dengan teknik edit tampilan gambar.
Pernah suatu ketika saya membeli baju lebaran online, sayang begitu datang nyatanya bahan baju terlalu tipis. Tampilan transparan mnembuat saya tidak nyaman. Alhasil sekarang setiap lebaran saya memilih menghindari belanja baju online agar baju lebaran tetap nyaman dikenakan.