Lihat ke Halaman Asli

Tamita Wibisono

TERVERIFIKASI

Creativepreuner

Perempuan dan Nyeri Tulang Belakang

Diperbarui: 2 Januari 2020   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pri | dr Wismaji Sadewa Sp.BS (k) beserta tim gathering dan talkshow Kesehatan Rs Premier Jatinegara

Siapa yang tidak pernah merasakan nyeri pinggang atau nyeri di sekitar tulang belakang? Begitu pertanyaan pembuka dari Dr. dr. Wismaji Sadewo Sp.Bs [k] dalam gathering pegiat blog dan vlogger di RS Premier Jatinegara pada akhir pekan lalu. 

Sontak perserta yang rata-rata berjenis kelamin perempuan mengeluarkan jawaban yang beragam, namun intinya semua pernah merasakan betapa nikmah nyeri pinggang di sekitar tulang belakang. Dari Yang hanya merasakan cenut-cenut, hingga ketidaknyamanan dalam beraktifitas.

Sebenarnya apa sih yang menjadi  penyebab nyeri tulang belakang? Lebih lanjut dokter Wismaji, spesialis bedah syaraf yang juga merupakan dosen pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menjelaskan dari A hingga Z terkait asal muasal nyeri tulang belakang. Lengkap dengan cara memperlakukan tulang penyangga dari leher hingga tulang ekor pada rangka badan kita. Saya yang sehari sebelum mengikuti talkshow ini merasakan nyeri pinggang pun menyimak dengan seksama.

dok. Dr.dr Wismaji Sadewo Sp.BS [k}

dok. Dr.dr Wismaji Sadewo Sp.BS [k}

Nyeri tulang belakang bisa disebabkan oleh beragam faktor, anatara lain usia, salah posisi tidur, duduk, hingga gerak, terlalu sering mengangkat beban berat tanpa ada proses relaksasi, terjadi benturan akibat jatuh/kecelakaan hingga faktor hormonal ataupun stress. Hingga kebiasaan kita sehari-hari pun dalam jangka waktu panjang akan beimpas pada gangguan tulang belakang. 

Pada umumnya ini terjadi pada kalangan perempuan. Terlalu sering menggunakan high heel, menggunakan tas bahu dengan beban terlalu berat tanpa memperhatikan keseimbangan di kanan dan kirinya hingha posisi duduk yang tidak ergonomis juga akan memicu terjadinya nyeri tulang belakang.

Gangguan pada tulang belakang tak hanya akan berimbas pada nyeri pinggang saja. Sakit di kepala, leher, lutut hingga telapak kaki ataupun tangan dapat juga diakibatkan oleh gangguang pada tulang belakang kita. Susunan tulang belakang terdiri dari 33 ruas yang terhubung dari tulang ekor hingga tulang leher. 

Di sekitar ruas tulang tersebut terdapat juga beberapa otot. Itulah kenapa gangguan tulang belakang dapat dirasakan di bagian tubuh seperti kepala hingga telapak kaki. Jika tidak segera diatasi, bukan saja menyebabkan aktivitas menjadi terganggu/terbatas/tidak nyaman saja, namun juga berbahaya bagi kesehatan secara keseluruhan. Gangguan tidur, fungsi level dan organ dalam hingga yang menurun  berakibat pada kelumpuhan bahkan adanya sejenis tumor atau kanker pun menjadi hal yang perlu diwaspadai.

dok.pri | Dr.dr Wismaji Sadewo Sp. Bs [k].

Talkshow kesehatan ini benar-benar membuka ruang pengetahuan bagi saya. Dengan gaya Sersan (serius tapi santai), dokter Wismaji menyampaian materi dengan gamblang lengkap dengan aneka foto yang semakin memperjelas ulasan kesehatan yang sangat bermanfaat. 

Lantas, jika kita merasakan nyeri tulang belakang, cukupkah hanya dengan dipijat atau urut saja? Wah, ini sih kebiasaan hampir semua dari kita termasuk saya. Ternyata pijat/urut bukanlah sebuah solusi total atas keluhan sakit tulang belakang. Waspada juga, jika malah salah penanganan. Amannya sih, segera periksa ke dokter ahli.

Beberapa penanganan dan pengobatan nyeri tulang belakang oleh ahli medis dalam hal ini dokter terlebih dahulu akan diawali dengan diagnosa. Jika kondisi tulanng belakang masuk kategori aman/tidak cedera maka pemberian obat jenis tertentu hingga fisiotheraphy bisa membantu memulihakan bahkan menghilangkan keluhan nyeri tulang belakang. Namun jika ada hal yang memang mengharuskan tindakan lebih, maka operasi tulang belakang pun harus dilakukan. Tindakan ini dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi ruas tulang yang rusak/cedera.

dok.pri | peserta aktif bertanya

dokpri

Suasana sore itu kian hangat dengan banyaknya pertanyaan tentang nyeri tulang belakang khususnya dari peserta gathering perempuan. Padahal keluhan nyeri tulang belakang juga kerap menghantui kaum laki-laki. Tak terkecuali pembagian doorprise berupa merchindise dan voucer chek kesehatan di RS yang posisinya tak jauh dari Terminal Kampung Melayu itu. Saya yang beberapa kali jatuh/kecelakaan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bertanya. termasuk menyampaiakan titipan pertanyaan dari teman facebook dari Solo. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline