Lihat ke Halaman Asli

Tamita Wibisono

TERVERIFIKASI

Creativepreuner

Di Balik Segarnya Infused Water

Diperbarui: 10 Agustus 2019   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Terhitung sudah hampir puluhan kali saat saya menghadiri beberapa event atau acara, tersaji minuman dingin yang terlihat segar dan teramat menarik. Biasanya disajikan dalam wadah besar transparan sehingga orang bisa melihat potongan buah yang berwarna warni tampak cantik di dalamnya.

Konon minuman ini memiliki manfaat lebih dibanding dengan air mineral yang biasa kita minum. Banyak kalangan mengenalnya dengan sebutan infused water. Konon, Air dengan kandungan Vitamin murni dari potongan buah-buahan.

Minuman sederhana ini teramat mudah dibuat dibandingkan dengan jus buah. Cukup dengan mencampurkan air matang dengan potongan buah dan sayur tertentu lantas menambahkannya dengan es batu, maka infused water menjadi pilihan praktis lagi menarik manakala dibawa dalam wadah bening.

Jadilah Infused water sebagai bagian dari gaya hidup sehat ala sebagian masyarakat urban yang kerap menenteng tumbler sebagai bekal beraktifitas sehari-hari.

Bukan sebuah kebetulan, beberapa hari lalu saya menghadiri event gerakan #BijakBerplastik di kawasan Jakarta Selatan. Jasa kendaraan roda dua online mengantarkan saya melewati udara yang cukup berpolusi di tengah siang yang menyengat.

Mengenakan masker penutup hidung dan mulut merupakan antisipasi yang saya lakukan agar tidak terlalu terpapar dampak udara yang telah terkontaminasi zat perusak kemurnian oksigen.

Beruntunglah kalian yang tinggal di daerah dengan kualitas udara yang bersih. Jagalah, sebab keasrian dan kebersihan  lingkungan merupakan  sebuah investasi kesehatan yang teramat sederhana.

Satu jam mengikuti jalannya acara, pengunjung dipersilahkan menikmati minuman yang menggugah selera. Apalagi jika bukan Infused Water. Gelas kaca terlah disiapkan sebagai wadah untuk menuang isi air beraroma buah namun tanpa rasa dari dua buah toples yang terbuat dari beling.

Bagi yang membawa tumbler, dipersilahkan untuk mengisi tumblernya dengan varian infused water yang tersedia. saya termasuk dalam kategori pembawa tumbler. Meskipun tidak selalu saya mengisinya dengan infused water. Cukup mengisinya dengan air putih saja dalam bahasa awamnya.

dok.pri membawa tumbler dan mengisinya dengan infused water

Sebelum saya mengisi tumbler saya sempat bertanya pada petugas yang melayani terkait potongan buah apa saja dari masing-masing infused water dihadapan saya.

Dijelaskan bahwa pada toples 1 berisi potongan ketimun, strawbery dan daun mint. Sementara toples disebelahnya lagi berisi potongan lemon, dan strawbery.   Saya memilih infused water yang tidak berisi potongan timun. Alasannya? karena saya memiliki kecenderungan darah rendah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline