Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya Istimewa di Setiap Suasana. Itu kesan yang saya rasakan manakala Kompasiana mengadakan Factory tour ke PT Campina Ice Cream Tbk. Melalui event On Location akhir Juli lalu, sejumlah kompasianer yang hampir seluruhnya berasal dari wilayah Surabaya dan sekitarnya termasuk Bali, mendapat kesempatan untuk melihat lebih dekat pabrik/perusahaan tempat es krim kenamaan ini diproduksi.
Tentu saja menggoda, sebab saya yang tinggal di kota Madiun, tidak mau melewatkan begitu saja melongok lokasi pembuatan es krim yang merk nya sudah saya kenal sejak usia belia.
Bersama dua rekan Kompasianer dari Malang, Tak sulit kami menemukan lokasi Jalan Rungkut Industri 2 nomor 15 Tenggilis Mejoyo Kota Surabaya.
Konon pabrik es krim Campina ini memiliki lokasi paling luas diantara pabrik lain di kawasan Industri Rungkut. Pagi yang cukup dinamis terlihat di halaman PT Campina Ice Cream Tbk. Hilir mudik karyawannya rapi berseragam nuansa ungu, dan ada pula yang berseragam putih.
Sepertinya, managemen perusahaan ini memberlakukan standar Operational Procedure yang istimewa manakala memasuki lokasi pabrik. Seperti halnya kami yang diwajibkan untuk mengenakan kaus kaki, baju berkrah dan sepatu tertutup.
Bahkan ketika memasuki toilet/rest room di pabrik es krim Campina pun menjadi sedemikian istimewa. Wajib melepas sepatu sebelummasuk ke lokasi toilet dengan tetap mengenakan kaus kaki adalah aturan pertama. Hal ini diberlakukan mengingat semua rest room di lingkungan pabrik memiliki konsep toilet kering.
Ini menjadi salah satu konsep Go Green Factory yang diberlakukan hampir di semua lini aktifitas personilnya sela,ma berproduksi. Setelah keluar dari toilet, wajib menjaga kebersihan tangan dengan menggunakan hand sanitizer serta membuang tissue pembersih pada tempatnya.
Ternyata tak hanya kompasianer saja yang hadir di On location kali itu. Beberapa begiat Vlog atau yang tenar disebut dengan Vlogger pun turut bergabung. Kolaborasi istimewa bukan?
Bagi saya kompasianer yang masih belum piawai nge-Vlog, cukup terinspirasi dengan hadirnya rekan-rekan vlogger Surabaya dengan aneka peralatan Vlog yang mereka tenteng. Gaya asyik dua food vlogger Surabaya bahkan sempat saya abadikan dalam rekam lensa kamera ponsel saya. Lagi-lagi menambah suasana semakin istimewa saja bukan?.
Meskipun Acara utama belum lagi dimulai namun hal-hal istimewa kami jumpai meski masih berada di halaman pabrik. Ketika salah seorang karyawan perusahaan menyambut kami, suasana berubah layaknya anak sekolah yang berbaris dan mendapatkan pengarahan sebelum masuk kelas.
Tak hanya itu, tiap orang yang hendak memasuki bangunan tempat es krim diproduksi wajib menggunakan hand sanitizer, sebagai upaya disinfektan dari penyebaran bakteri yang menempel. Satu persatu dari kami pun menjalani serangkaian arahan. Termasuk tidak diperbolehkan mengambil gambar di beberapa ruang produksi.