Lihat ke Halaman Asli

Tamita Wibisono

TERVERIFIKASI

Creativepreuner

Ibu, Restu dan Bahagiamu Iringiku Menempuh Hidup Baru

Diperbarui: 27 Desember 2015   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok.Pri Sungkeman : prosesi meminta maaf memohon restu dan doa kepada Ibu sekalian Bapak"][/caption]Tegalwangi-Tegal - Jawa Tengah

21 Agustus 2013,

Prolog : Malam itu menjadi malam khidmat. selepas Isya tertunaikannya Akad di depan Penghulu di sebuah mushola tak seberapa jauh dari rumah. Aku yang selepas maghrib telah dirias dalam balutan busana adat Jawa berupa batik dodot berwarna hijau bermotif emas. sementara Ibu hilir mudik sesekali menyambut tamu dan kerabat dengan sarimbit batik berwarna biru bercorak garuda. 

 

Kehendak,keinginan mu ibu terwujud sudah

Aku menikah dalam derai doa dan kebahagiaanmu ibu,

prosesi itu melepas aku memasuki tahap kehidupan baru 

aku berkeluarga

Teramat banyak kesalahanku selama ini, membuatmu khawatir melepasku hidup bekerja di ibukota tanpa ada yang menjaga

hingga akhirnya Tuhan menjawab doa-doa dan tangismu agar anak perempuanmu segera menikah dan ada yang menjaga dalam setiap  langkah

Ibu ...sungguh aku tidak pandai membahagiakanmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline